Mohon tunggu...
Wahyu Aryo
Wahyu Aryo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Stories and Experience of Resep KEMAFAR-UH

18 Januari 2018   01:22 Diperbarui: 18 Januari 2018   01:26 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kedua RESEP di Malino tepatnya pada hari Sabtu tanggal 6 Januari 2018 kami memulai RESEP pada pukul 04.30 dan kami yang muslim melaksanakan sholat subuh dan setelah sholat subuh kami mendengar ceramah dari salah satu senior kami yaitu Kak Mukarram, dengan hawa dingin ditambah rasa ngantuk yang berat kami mendengar ceramah dari Kakak dan sesekali Kakak mengucapkan "yang tidur coba bangun dan fokus ke suara saya" dengan senyum manisnya, setelah mendengar ceramah kamipun balik ke aula untuk  berdiskusi parallel dari kakak mentor, selesai bediskusi kami melakukan senam pagi bersama kakak kakak senior, 

Setelah itu dibawa ke suatu tempat dan disana sudah di tunggu oleh salah satu SC terkeren yaitu Kak Hamzah, disitu kami melakukan diskusi parallel sekaligus memperaktikan apa yang kami dapat dari diskusi parallel tersebut, setelah itu kami kembali ke aula untuk Ishoma, dan datanglah acara yang kami tunggu yaitu MABA Show dmana kami menampilkan suatu penampilan yang bisa kami beriakn pada para senior, MABA Showpun tampil dengan meriah walaupun ada beberapa kendala, setelah MABA Show selesai kami disuruh tidur untuk mempersiapkan diri saat Jurit atau penanaman nilai dari kakak kakaksenio.

 Jurit kami dimulai pada pukul 02.00 kami dibagi menjadi 5 grup besar saya bergabung dengan GB 7, GB 8, dan GB 9. Tempat yang pertama kami kunjungi adalah tempatnya Kakak senior Theobromin (angkatan 2013) dimana yang penanaman nilai yang kami dapat yaitu solidaritas, tempat kedua yang kami kunjungi adalah tempatnya Kakak senior Hiasiamin (angkatan 2014) penanaman nilai yang di berikan adalah intelektual, selanjutnya Kakak senior Poison (angkatan 2015) penanaman nilainya yaitu tanggung jawab, yang selanjutnya dan yang paling keren yaitu di posnya kakak kakak alumni dimana kami di ajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin, dan yang terakhir adalah posnya Kakak senior Desintegrator yang mengajarkan kami tetntang loyalitas. Setelah penanaman nilai oleh Kakak kakak senior kamipun kembali ke aula untuk melanjutkan tidur kami. Kami tidur selama satu jam dan setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan angkatan kakak kakak senior, setelah itu acara penutupan yang ditutup oleh Ketua RESEP, Ketua BEM KEMAFAR-UH, dan Ketua MAPERWA KEMAFAR-UH. Dan masih banyak lagi cerita sebelum dan setelah RESEP di atas yang sangat berkesan.

Dari pengalaman selama kami pengkaderan di atas banyak sekali yang dapat diambil pelajaran seperti bagaimana kami harus sama rasa, saling berbagi, saling peduli, menumbuhkan rasa kekekeluargaan antar angkatan, dan bagaimana kami menjadi orang-orang yang berguna bagi KEMAFAR dan Bangsa.

Dari cerita diatas kalian bisa tau apa tujuan saya mengikuti pembinaan atau pengkaderan ini yaitu untuk berproses dan berkembang, dimana berproses dan berkembang ini tidak hanya untuk diri saya sendiri namun saya juga ingin mengembangakan dan memajukan Farmasi agar kedepannya Farmasi menjadi jurusan nomor satu yang terbaik di Indonesia dan di mata dunia. Dan tidak hanya saya dan Farmasi tetapi KEMAFAR-UH saya juga ingin mengembangkan dan memajukannya, dimana tidak hanya Nasional namun kalau bisa Dunia dan Akhirat.

Peringatan !!! Mohon maaf sebesarnya kalau mungkin dari cerita saya di atas ada salah kata dan penulisan karena manusia tidak luput lupa dan salah, dan saya sangat berterimakasih untuk para pembaca untuk meluangkan membaca cerita saya yang terkesan agak Gak Jelas ini.

"Sekian dari saya Wassalamu'alakum Wr Wb"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun