Mohon tunggu...
Rahman009
Rahman009 Mohon Tunggu... Apoteker - Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Kesehatan, politik, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anak yang Kuat

10 September 2024   09:00 Diperbarui: 10 September 2024   16:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak yang Kuat

By: Rahman009

Di antara deru waktu yang tak pernah henti,
Ada anak kecil, terjebak dalam mimpi,
Tak tahu arah, tak tahu pasti,
Hanya berjalan, mengejar harapan mati.

Beban di pundaknya, berat tak terucap,
Tuntutan menggunung, tak kenal lelap,
Namun perhatian lenyap, tak pernah terpaut,
Dia dianggap robot, tanpa hati yang mengikat.

Setiap langkahnya, luruh tanpa suara,
Menjejak jalan panjang tanpa cela rasa,
Tangis tersimpan, senyum terpaksa,
Menjadi kuat, dalam sunyi yang meretas asa.

Hatinya mungkin retak, namun tak terlihat,
Matanya sayu, tapi terus melihat,
Karena dunia ini menuntut, tanpa iba,
Dia berjalan terus, tanpa jeda.

Namun di balik semua itu, di lubuk terdalam,
Ada harapan kecil yang tak pernah padam,
Bahwa suatu hari, ia akan bebas terbang,
Menjadi diri sendiri, kuat dalam tenang.

Anak yang kuat, tak perlu menjadi baja,
Dia hanya perlu cinta, yang tulus menyapa,
Bukan tuntutan, bukan beban semata,
Karena di dalam dirinya, ada cahaya yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun