Mohon tunggu...
Rahman009
Rahman009 Mohon Tunggu... Apoteker - Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Kesehatan, politik, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak-dampak Terlalu Sering Begadang pada Kesehatan Tubuh

7 September 2024   00:11 Diperbarui: 7 September 2024   23:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Terlalu Sering Begadang pada Kesehatan Tubuh

Terlalu sering begadang, atau tidak cukup tidur secara teratur, bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini beberapa dampak utama dari kebiasaan begadang:

1. Gangguan Fungsi Otak

Kurangnya tidur dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Anda mungkin merasa sulit untuk berkonsentrasi, berpikir jernih, dan mengambil keputusan yang tepat. Penurunan kinerja kognitif ini juga bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Sistem Kekebalan Tubuh Melemah

Tidur yang cukup membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan optimal. Jika sering begadang, sistem kekebalan tubuh Anda bisa melemah, sehingga Anda lebih rentan terhadap infeksi seperti flu atau penyakit lainnya.

3. Masalah Kesehatan Mental

Begadang secara teratur dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini karena tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga keseimbangan hormon yang mempengaruhi suasana hati.

4. Risiko Penyakit Jantung

Kurang tidur dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Ini disebabkan karena tidur berperan penting dalam mengatur fungsi pembuluh darah dan menjaga keseimbangan tekanan darah.

5. Peningkatan Berat Badan

Kurang tidur bisa memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Orang yang kurang tidur cenderung merasa lebih lapar dan makan lebih banyak, sehingga meningkatkan risiko obesitas.

6. Gangguan Metabolisme

Tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan metabolisme, termasuk risiko berkembangnya diabetes tipe 2. Hal ini karena tidur yang tidak cukup dapat mempengaruhi cara tubuh mengatur gula darah dan insulin.

7. Masalah Kulit

Terlalu sering begadang juga bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit. Kurang tidur bisa membuat kulit terlihat kusam, memicu munculnya kantong mata, dan mempercepat penuaan dini.

Kesimpulan

Begadang sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi jika dilakukan secara terus-menerus, dampaknya bisa serius bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur dengan tidur selama 7-9 jam per malam sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Referensi:

  • Mindell, J. A., & Owens, J. A. (2015). A Clinical Guide to Pediatric Sleep: Diagnosis and Management of Sleep Problems. Lippincott Williams & Wilkins.
  • National Heart, Lung, and Blood Institute. (2020). Your Guide to Healthy Sleep.
  • Walker, M. P. (2017). Why We Sleep: Unlocking the Power of Sleep and Dreams. Scribner.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun