Mohon tunggu...
Rahman009
Rahman009 Mohon Tunggu... Apoteker - Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Kesehatan, politik, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi & Quotes

5 September 2024   23:56 Diperbarui: 8 September 2024   22:34 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi...

MALAM yang Sunyi

#Rahman009

Malam yang sunyi,
Ditemani sebatang rokok dan segelas kopi,
Suara jangkrik malam bernyanyi,
Tenggelam dalam ricuhnya hati.

Angin membawa curahan rindu menghampiri,
Bulan memancarkan simpati,
Rumah ricuh penuh caci maki,
Hati yang sepi tersakiti oleh ekspektasi.

Tuntutan tanpa henti,
Tanpa secuil apresiasi,
Kata-kata tajam tanpa belas kasih,
Tuan putri berdiri di atas duri.

Air mata yang mengalir perlahan,
Memudarkan topeng yang dulu terpasang rapi,
Menampakkan hati yang selalu tersakiti,
Kini mengeras, seakan menjadi besi.

Tuan Putri dan Pangeran, Anak pertama dan Anak kedua

#Rahman009

Tuan putri yang lahir pertama,
Di pundaknya beban dunia terasa,
Setiap langkahnya diuji oleh tuntutan,
Namun jarang ada tepukan tangan.

Di balik senyuman yang dipaksakan,
Hati menangis dalam kesunyian,
Setiap prestasi dianggap biasa,
Tak pernah ada kata "bahagia".

Pangeran yang datang kedua,
Hidupnya tak kalah tersiksa,
Setiap harinya dihadapkan cermin sempurna,
Namun tak pernah cukup di mata mereka.

Caci maki menggema di rumah besar,
Menghancurkan mimpi yang sempat tersandar,
Dia berjuang mencari jati diri,
Namun terus dibenturkan pada tembok ekspektasi.

Di bawah langit malam yang hampa,
Mereka menatap bulan yang sama,
Merindukan pelukan, kata hangat,
Namun yang datang hanyalah dingin yang pekat.

Tuan putri dan pangeran kecil,
Di dunia ini kalian tak sendiri,
Meski cinta kadang tak terlihat,
Percayalah, hati kalian kuat, sangat kuat.

QUOTES PINGGIRAN

#Rahman009

"Dengan menguasai seni berpura pura bodoh, kita dapat mencapai kesuksesan yang berarti dan berpengaruh dalam hidup kita dan orang lain di sekitar kita."

"tidak perlu tampak hebat, dan jadilah dirimu sendiri. Hingga yg menyukaimu akan tetap menghampiri dan yg membenci akan pergi dengan sendiri"

"Beda start, udah jelas beda finish.. beda mental udah jelas beda kekuatan.. beda mindset udah jelas beda perlakuan.. jgn bandingkan dirimu yang mandiri, dengan mereka yang di suapi.."

"jgn berharap semua prestasi mu di apresiasi.. pada dasarnya ga akan ada yg peduli pada dirimu.. cukup di rayakan sendiri dan apresiasikan dirimu sendiri.."

"Bahagiakan mereka yang mengaprsiasikan segala pencapaian kecilmu.. berarti mereka peduli dan sayang padamu.."

"Berpura pura bodoh atau menyembunyikan kecerdasan kita dengan bijaksana adalah strategi yang cerdik dan efektif dalam mencapai pengaruh yang positif."

"Banyak manusia yang ingin dimanusiawikan namun lupa caranya memanusiawikan manusia.."

"JIKA KAMU MEMILIH UNTUK MENYERAH, MENGAPA HARUS MEMULAINYA?"

"Ketika kuat bertindaklah lemah, ketika lemah bertindaklah kuat"

"Hargailah mereka yg menghargaimu.."

"Bila setiap do'a akan  selalu terkabulkan, maka izinkan ku untuk slalu mendo'akan kebahagiaanmu.."

"Tulus dan goblok itu beda tipis.. karena cinta membutakan semua indra dan akal logika selain hati yang slalu merasa suka hingga dewasa..."

"Bahagia itu sederehana cukup adakan rasa syukur di setiap.langkahmu, maka kmu akan menjadi orang paling bahagia."

"Apa gunanya mata dan hati jika kamu menilai orang hanya dengan mendengar.."

"jadikan masalalu sebagai pelajaran, dan masa depan yg indah  sebagai tujuan."

"Sederhana namun sangat membahagiakan yaitu, ketemu dengan orang yg paling di sayangi."

"Kalo laper ya makan miee, klo kangen comeback me."

"Selain kurang ngerti matematika, aku juga kurang ngerti apa maksud wanita."

"Semua akan terlihat salah di mata para pembenci."

"Jgn terlalu suka pada yang manis manis.. karena yang menyakitkan itu datang setelah yang manis manis."

"Jika cewe tampil cantik hanya untuk memikat, maka yg di dapat hanyalah cowo cowo penikmat."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun