Mohon tunggu...
Rahman009
Rahman009 Mohon Tunggu... Apoteker - Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Kesehatan, politik, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengobatan dalam Perspektif Al-Qur'an

3 September 2024   09:02 Diperbarui: 3 September 2024   09:06 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep Penyembuhan dalam Al-Qur'an

Selain itu, Al-Qur'an juga mengajarkan bahwa setiap penyakit yang diderita oleh manusia, pada dasarnya memiliki obatnya, dan manusia diperintahkan untuk mencari kesembuhan dengan cara yang sesuai dengan syariah. Hal ini menunjukkan bahwa mencari pengobatan adalah bagian dari kewajiban seorang Muslim untuk menjaga kehidupan dan kesehatannya.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman mengenai Nabi Ayyub AS yang diberikan ujian berupa penyakit yang sangat berat, dan Allah memberikan kesembuhan kepadanya setelah Nabi Ayyub menunjukkan kesabaran yang luar biasa. Allah SWT berfirman:

"Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhannya: 'Sesungguhnya aku (Ayyub) telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.' Maka Kami pun memperkenankan seruannya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya." (QS. Al-Anbiya: 83-84).

Kisah ini menunjukkan bahwa kesembuhan, pada akhirnya, adalah hak prerogatif Allah SWT, dan melalui ikhtiar serta doa, manusia dapat menemukan jalan menuju penyembuhan. Penyembuhan dari Allah bukan hanya menyentuh fisik, tetapi juga memberikan pelajaran spiritual tentang sabar dan tawakkal.

Prinsip Mencari Kesembuhan dan Ikhtiar dalam Al-Qur'an

Al-Qur'an tidak menolak sains atau pengobatan modern. Sebaliknya, Islam mendorong umatnya untuk mencari ilmu dan menggunakan segala sumber daya yang ada untuk mencari kesembuhan. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al-Baqarah: 195).

Ayat ini menjadi dasar bagi banyak ulama untuk menyatakan bahwa berobat dan menjaga kesehatan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, sebab mengabaikan kesehatan dapat dianggap sebagai tindakan yang mendekatkan diri kepada kebinasaan.

Sebagai tambahan, Al-Qur'an mengajarkan bahwa manusia tidak boleh hanya berserah diri tanpa berusaha. Prinsip ikhtiar, yaitu usaha yang sungguh-sungguh, merupakan bagian dari keyakinan dalam Islam bahwa Allah SWT akan memberikan hasil yang terbaik. Oleh karena itu, mencari pengobatan adalah bagian dari kewajiban seorang Muslim untuk menjaga amanah berupa tubuh yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun