Mohon tunggu...
Rahman009
Rahman009 Mohon Tunggu... Apoteker - Hanya seorang Sarjana Farmasi, yang suka berkarya

Kesehatan, politik, bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu ELIXIR? Apakah ELIXIR Halal untuk Dikonsumsi?

3 September 2024   07:28 Diperbarui: 3 September 2024   07:48 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Elixir adalah cairan obat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit tertentu. Bayangkan elixir seperti sirup obat batuk yang mungkin pernah kamu minum saat sakit. Elixir ini biasanya mengandung campuran air, alkohol, dan bahan obat yang membantu menyembuhkan atau meredakan gejala penyakit. Alkohol dalam elixir sering digunakan untuk menjaga agar obat tetap stabil dan efektif.

Selain itu, elixir sering diberi rasa manis agar lebih enak diminum, terutama jika obat tersebut memiliki rasa yang kurang enak. Jadi, elixir adalah salah satu bentuk obat cair yang dibuat untuk memudahkan orang dalam mengonsumsinya, terutama jika mereka tidak suka atau sulit menelan pil atau tablet.

Dalam Islam, hukum mengonsumsi elixir atau obat-obatan bergantung pada kandungan bahan-bahannya serta tujuan penggunaannya. Ada beberapa prinsip utama dalam syariat Islam yang menjadi dasar dalam menilai apakah sesuatu itu halal atau haram, termasuk makanan dan minuman.

Prinsip Dasar Hukum Makanan dan Minuman dalam Islam

Halal dan Thayyib: Allah memerintahkan umat Islam untuk hanya mengonsumsi sesuatu yang halal (diperbolehkan) dan thayyib (baik). Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi." (QS. Al-Baqarah: 168)

Larangan terhadap Sesuatu yang Najis atau Berbahaya: Islam melarang konsumsi sesuatu yang najis (tidak suci) dan berbahaya bagi kesehatan tubuh atau akal. Sebagai contoh, alkohol dan zat adiktif yang dapat merusak fisik atau mental dilarang. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW:

"Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram." (HR. Muslim)

Hukum Mengonsumsi Elixir dalam Islam

Elixir adalah istilah yang dapat merujuk pada obat cair atau ramuan yang mengandung bahan kimia tertentu, termasuk alkohol atau zat-zat tertentu. Penilaian hukumnya sangat bergantung pada kandungan bahan-bahan tersebut.

Halal: Jika elixir tersebut mengandung bahan-bahan yang halal dan tidak berbahaya, serta dikonsumsi dengan tujuan pengobatan yang dibenarkan secara medis, maka hukumnya adalah halal. Hal ini didasarkan pada kaidah bahwa Islam memperbolehkan pengobatan menggunakan bahan yang halal selama tidak melanggar syariat.

Haram: Jika elixir tersebut mengandung bahan-bahan yang haram seperti alkohol dalam jumlah yang signifikan atau bahan-bahan lain yang dilarang dalam Islam, maka hukumnya menjadi haram. Alkohol, misalnya, dalam jumlah yang memabukkan dilarang dalam Islam karena termasuk khamr yang diharamkan.

"Barangsiapa yang meminum khamr di dunia, kemudian ia mati dalam keadaan masih suka meminumnya dan belum bertobat, maka ia tidak akan meminumnya di akhirat." (HR. Bukhari dan Muslim).

Alasan Mengapa Halal atau Haram

Halal: Jika elixir tersebut terbuat dari bahan yang suci, tidak najis, dan tidak mengandung zat-zat yang dilarang dalam syariat, serta digunakan dengan niat untuk pengobatan, maka hukum mengonsumsinya diperbolehkan.

Haram: Jika elixir tersebut mengandung bahan-bahan yang diharamkan, seperti alkohol yang memabukkan, atau digunakan dengan niat yang tidak dibenarkan (misalnya untuk rekreasi atau kesenangan semata tanpa kebutuhan medis), maka hukumnya haram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun