Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lupakan Tangisan Ronaldo Lihatlah Perjuangan Garuda Muda

2 Juli 2024   20:38 Diperbarui: 2 Juli 2024   21:02 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo dan Garuda Muda (x:@cristiano dan pssi.org)

Kapten kesebelasan The Selecao Cristiano Ronaldo terlihat menangis pada laga 16 besar Euro 2024 (02/07) saat bertemu Slovenia.

Tangisan penyesalan Cristiano Ronaldo tak lepas dari gagalnya sang mega bintang Portugal itu mengeksekusi Penalti yang didapatkannya pada akhir babak pertama extra time.

Namun Cristiano Ronaldo bisa bernafas lega karena timnya mampu menang atas Slovenia lewat drama adu penalti.

Portugal menang 3-0 atas Slovenia dan berhak untuk mendapatkan satu tiket ke babak 8 besar.

Garuda Muda Lebih Dramatis 

Sungguh dramatis kisah Ronaldo dan Portugal di babak 16 besar Euro 2024, tapi mari kita lupakan tangisan Ronaldo di pesta bola eropa itu dan mulai melihat perjuangan tanpa henti yang ditunjukkan oleh Garuda Muda.

Pada laga semifinal piala AFF U-16 Garuda Muda bertemu dengan tim kangguru Australia U-16. (01/07)

Indonesia sempat unggul cepat di menit ke 2 lewat gol yang dicetak Gholli yang memanfaatkan umpan lambung dan diakhirinya dengan sundulan yang mengarah lurus ke gawang Australia. Skor berubah 1-0.

Sayang, Gol Gholli berhasil disamakan oleh pemain Australia lewat tendangan bebas yang sangat indah pada menit ke 22. Skor 1-1.

Petaka bagi Garuda Muda dimulai ketika Raihan mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke 28.

Indonesia yang tampil dengan 10 pemain diserang habis-habisan namun tetap memberikan perlawanan.

Indonesia kembali kebobolan dan tertinggal pada menit ke 47 setelah bola muntah di dalam kotak penalti  berhasil disambar oleh Pemain Australia. 

Tak tinggal diam, Indonesia terus membuat inisiatif serangan balik cepat. Usaha anak asuh Nova Arianto itu terbayar kan di menit ke 49.

Gholli yang berada di luar kotak penalti mendapatkan bola liar, Pemain nomor 7 Indonesia itu langsung melepaskan first- time yang melesat mulus ke gawang Australia.

Di babak kedua Garuda Muda harus tertinggal 5-2, sebelum bisa menambah gol hiburan di menit akhir (92). Skor akhir 5-3.

Militansi yang Perlu Diapresiasi 

Militansi Garuda muda saat melawan Australia U-16 patut diacungi jempol dan diapresiasi lebih dari tangisan Ronaldo kala melawan Slovenia.

Garuda muda bisa saja memberikan perlawanan sengit andai tetap bermain dengan 11 pemain.

Tapi sayang malam itu Dewi Fortuna sedang tidak berpihak kepada Timnas Indonesia U-16 Kita.

# pesta bola eropa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun