Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Swiss 2 vs 0 Italia: Gol Spektakuler Vargas Benamkan Juara Bertahan

30 Juni 2024   05:25 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:54 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruben Vargas Setelah Mencetak Gol ke Gawang Italia (X: bollzplaz)

Swiss berhasil menang 2-0 atas Italia di pertandingan babak 16 besar Euro 2024 yang berlangsung di Olympia Stadion, Berlin, Jerman. Sabtu (29/06). Pukul 23.00 WIB

Gol kemenangan Swiss atas Italia ditutup dengan tendangan spektakuler Vargas yang melesat indah ke gawang Donnarumma.

Skor 2-0 sudah cukup untuk Swiss membenamkan sang juara bertahan dari pesta bola eropa Euro 2024.

Jalannya Pertandingan Swiss vs Italia

Babak ke 1, 

Permainan gaya menyerang dipertontonkan oleh Swiss. Murat Yakin memainkan formasi menyerang 3-4-2-1 .

Swiss mendapatkan kesempatan pertama pada menit ke 23 lewat Embolo, namun sayang percobaannya dari dalam kotak penalti digagalkan oleh penampilan gemilang Donnarumma.

3 menit berselang Italia membalas serangan lewat pemain andalan mereka Federico Chiesa yang melepaskan tendangan ke arah gawang dari dalam kotak penalti.

Namun kurang beruntung, tendangannya masih dapat di halau oleh barisan pertahanan Swiss.

Gol Swiss dicetak pada menit ke 37 setelah Remo Freuler berhasil mengkonversi umpan manja dari Vargas, skor 1-0 untuk Swiss. Gol tersebut sekaligus menutup babak pertama.

Statistik babak pertama: ( Penguasaan bola: Swiss  58% vs Italia 42%, Total Tembakan Swiss 10 vs Italia 1)

 

Babak Kedua,

Italia bermain lebih lepas pada babak kedua, statistik mencatat Gli Azzurri punya peluang mencetak 0.75 gol dari 10 tembakan yang mereka lepaskan.

Tapi sayang Dewi Fortuna belum memihak kepada Jorginho cs.

Italia malah kebobolan di awal babak pertama setelah Ruben Vargas berhasil meliuk-liuk di pertahanan mereka dan melepaskan tendangan spektakuler yang menjadi gol pada menit ke 47.

Meski bermain lebih baik pada babak kedua, Italia tetap harus puas dengan kekalahan 2-0.

Pertahanan Italia Tidak Seperti Biasanya.

"Italia yang dulu bukanlah yang sekarang" rasanya kata yang tepat bila melihat buruknya pertahanan Italia.

Gol Freuler dan Vargas adalah hukuman untuk pertahanan Italia yang sangat renggang.

Remo Freuler dengan leluasa melepaskan tendangan first-time tanpa kawalan berarti.

Begitupulah Vargas yang dengan nyamannya melakukan tendangan melengkung tanpa penjagaan yang ketat.

Melihat pertahanan Italia yang seperti itu, Gli Azzurri memang tidak layak lolos ke babak 8 besar.

Italia Dibuat Tak Bernafas dan Berada di Bawah Tekanan 

Pelatih Swiss Murat Yakin memang sudah merencanakan dengan matang pertandingan Swiss vs Italia.

Murat menginstruksikan para pemainnya untuk membuat Italia terus berada dalam tekanan.

Saat ditanya apakah dirinya berekspektasi bahwa Italia akan bermain jelek seperti sekarang. Murat Yakin menjawab.

"Kami buat mereka terus sibuk dan berada di bawah tekanan" ujar Yakin dilansir dari Reuters.com (30/06).

Selain itu Vargas salah satu pencetak gol ke gawang Italia menambahkan bahwa menurutnya Italia dibuat tidak bisa bernafas.

" Kami  tidak memberikan waktu untuk mereka bisa bernafas" ujar Vargas dilansir dari sumber yang sama.

Bukan Hanya Tentang Mengalahkan Juara Bertahan, Tapi tentang Bagaimana!

Murat Yakin merasa kemenangan Swiss harus dikenang oleh fans sepakbola, bukan hanya tentang mengalahkan sang juara bertahan.

Tapi juga tentang bagaimana anak asuhnya dapat mengalahkan Italia.

"Ini bukan hanya tentang kemenangan hari ini, tapi tentang bagaimana cara kami mengalahkan mereka" pungkas Yakin dilansir dari Reuters.

Dengan hasil ini Swiss berhak melaju ke babak 8 besar dan akan menunggu lawan mereka.

Lawan Swiss selanjutnya antara Inggris atau Slovakia yang akan bertanding pada 1 Juli 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun