Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Resensi Buku "Prediksi Statistik Pesta Bola 2010", Tebak Skor Kok Ngasal?

29 Juni 2024   00:18 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku prediksi statistik pesta bola 2010 (google book edit by canva)

Menurut mu bagaimana orang bisa menebak sebuah skor dalam pertandingan sepakbola? Menggunakan perhitungan matang atau hanya feeling semata?.

Kalau iya cuma dari feeling, maka presentase kebenaran dari tebakannya hanyalah hasil dari kebetulan semata. Dan ini bisa dibilang asbun hehe.

Kamu tau gak sih, kalau sebuah hasil pertandingan sepakbola itu bisa ditebak dengan menggunakan pendekatan statistik? Nggak percaya?

Kenalin nih, buku yang buat saya menjadi sangat suka dengan statistik.

Judul : Prediksi Statistik Pesta Bola 2010
Pengarang: Yoke S. Endarto
Penerbit: Grasindo
Tahun Terbit: 2010

Buku ini dibuat oleh bung Yoke (Saya lebih suka panggil bung karena beliau ini pengamat ulung hehe).

Setelah melakukan riset selama 7 tahun tentang statistika terapan untuk menghasilkan model yang pas guna memprediksi hasil pertandingan sepakbola.

Bung Yoke akhirnya berhasil membuat model yang cukup akurat. Jujur saja, saya langsung tertarik dengan buku ini karena bung Yoke berhasil merubah stigma saya tentang ilmu statistika.

Memang benar kata orang dulu "tergantung siapa yang punya" statistika. ditangan bung Yoke jadi ilmu yang menarik untuk dipelajari.

Pada bab pertama Bung Yoke memberikan argumentasinya tentang spanyol yang menjadi favorit juara Piala Dunia 2010.

Menurutnya, Spanyol memang pantas mendapatkan gelar favorit karena mereka memenuhi semua kriteria untuk memenangkan pertandingan yakni EFE (Efektif, Produktif, dan Efesien).

Spanyol pada 2010 diisi pemain gelandang yang luar biasa ada Iniesta, Xavi Hernandez, Xavi Alonso, dan Joan Capdevila yang memiliki presentase umpan berhasil mencapai 80 persen ke atas.

Menurut Bung Yoke sebuah tim sangat bergantung siapa yang menjadi gelandangan jangkarnya. Karena logika sederhana siapapun yang bisa menguasai bola lebih banyak, pasti memperkecil kesempatan lawannya untuk berkembang.

It's All About Money

Buku prediksi statistik pesta bola 2010 (google book edit by canva)
Buku prediksi statistik pesta bola 2010 (google book edit by canva)

Sepakbola dengan gegap-gempitanya juga memiliki sisi gelap yang perlu diketahui banyak orang. Bung Yoke menuliskan kisah nyatanya bagaimana sepakbola itu tidak lepas dari sogok menyogok.

Selain itu dirinya juga memberikan contoh-contoh kasus yang diduga terkait dengan pernyataannya 'it's all about money". Statistik jadi tidak berguna ketika bertemu dengan kasus -kasus match fixing.

Meramal Hasil Pertandingan dengan Metode  Possion

Dimulai pada tahun 2002 bung Yoke terus mengembangkan model untuk bisa mendapatkan metode terbaik untuk memprediksi hasil pertandingan sepakbola.

Metode yang dipakai adalah rumus statistik bernama possion.

Adapun data-data yang dibutuhkan untuk diolah dengan rumus possion adalah ranking FIFA, kemampuan mencetak gol, dan banyaknya kebobolan.

Cara yang dipakai oleh bung Yoke dalam statistik disebut dengan Compound Event.

Bung Yoke Memprediksi Brazil yang Akan Juara Piala Dunia 2010

Bung Yoke tidak juga benar 100 persen dalam prediksinya, dirinya meyakini bahwa Brazil akan menjadi juara pada piala Dunia 2010 (kenyataannya Spanyol).

Awalnya saya kecewa ketika membaca bab ini dan sempat berpikir untuk berhenti membaca bukunya, dalam hati saya ngedumel "gimana sih, katanya statistik itu bisa melihat peluang, tapi kok salah tebak"

Namun saya urungkan niat dan terus membaca sampai akhirnya tercengang.

Saya menemukan bahwa Bung Yoke sudah memprediksi bahwa satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Brazil adalah Belanda dan jika tim oranye menag lawan Brazil, maka mereka akan masuk final. Damn...

Prediksi bung Yoke benar diperempat final Brazil kalah 2-1 dari Belanda. Padahal jika tim samba yang menang spanyol pasti kalah melawan Kaka cs di final.

Tapi begitulah statistik, kita perlu sedetail mungkin menambahkan unsur-unsur yang mungkin mempengaruhi hasil pertandingan. Misal kita harus menambahkan koefisien tertentu jika suatu tim bermain di kandang sendiri atau ada pemain inti yang cidera.

Semakin lengkap data yang kita punya makan semakin besar peluang prediksi kita benar. Bukan cuma main feeling aja hehe.

Pendapat Saya Tentang Buku Ini 

Bagi saya buku seperti ini harus diperbanyak lagi jenisnya karena besar manfaatnya. Sedikit sekali akademisi bisa menuangkan teori menjadi ilmu terapan yang benar-benar bisa dipakai di dunia nyata.

Mungkin banyak yang merasakan ketika belajar suatu mata kuliah tapi tidak mengerti akan dipakai dimana.

Bung Yoke mampu menawarkan pemikiran cerdasnya lewat buku ini terlihat dari bagaimana dia berhasil untuk menerjemahkan kaidah poisson menjadi sebuah alat untuk mengukur probabilitas atau peluang harapan di sepakbola.

Metode possion biasanya hanya dipakai dosen-dosen membosankan untuk menghitung kendaraan di jalan tol. Buku ini juga membangkitkan semangat diri saya pribadi untuk mengembangkan teori yang sudah di buat oleh bung Yoke ini. 

Kesimpulannya ini adalah buku yang sangat menarik, dan saya sangat merekomendasikan kamu yang suka statistik untuk membacanya.

Tentang Penulis

Yoke Setiawan Endarto merupakan praktisi statistik yang berasal dari Wonosobo. Seja masih duduk di bangku sekolah bung Yoke memang sudah berprestasi, dimulai dari menjuara Olimpiade Fisika di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu dirinya juga pernah menjuarai kejuaraan matematika dan ilmu pasti sejak sekolah menengah.

Tujuh tahun lamanya bung Yoke melakukan penelitian dan membuat model prediksi yang apik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun