Rafael Struick dan Dimas Drajad adalah 2 striker yang menjadi andalan Shin Tae Young. Tercatat dalam dua laga FIFA Matchday kedua penyerang ini selalu dimainkan bersamaan.
Namun kedua penyerang andalan pelatih asal Korea Selatan itu nampaknya belum bisa berkontribusi secara maksimal.
Dimas Drajad bagus soal penempatan posisi, berani berduel, namun finishing akhirnya sangat menjengkelkan.
Sedangkan Rafael Struick sangat tenang, kontrol bolanya bagus, namun kesulitan untuk menciptakan peluang.
Untuk itu Indonesia butuh striker yang lebih bisa diandalkan atau kedua striker ini harus terus meningkatkan kemampuan.
Piala Asia sudah dekat dan Indonesia masih memiliki masalah dalam penyelesaian akhir.
Bisa dilihat dari 2 pertandingan terakhir saat melawan Palestina dan Argentina.
Shin Tae Young harus berani mencoba formasi yang bisa memaksimalkan kedua striker andalannya ini.
Misal Shin Tae Yong bisa memakai formasi 4-3-1-2
Pelatih kebanggaan timnas Indonesia itu harus memilih satu pemain yang bisa memanjakan Dimas dan Struick.
Pemain yang memiliki kualitas untuk menahan bola dan mengalirkannya ke lini depan striker.
Seperti yang dilakukan De Bruyne untuk Haaland, seperti Odegaard untuk lini depan Arsenal.Â
Dalam 2 pertandingan terakhir Struick da Dimas Drajad seperti harus berjuang sendiri untuk mendapatkan bola.
Harus berduel dari lini tengah tidak seperti striker pada umumnya.
Ke depannya semoga saja Indonesia gelandang serang yang tajam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI