Kenapa Shayne Pattynama Tidak Bisa Selincah Asnawi?

Kehadiran Shayne Pattynama tentu saja memberikan harapan besar kepada lini pertahanan Indonesia.

Pasalnya pemain Naturalisasi satu ini merupakan pemain dari Viking FK klub divisi utama di Norwegia.

Secara statistik bersama klub Shayne Pattynama juga cukup berkontribusi terhadap klub dengan 1 gol 2 assist dari 9 pertandingan.

Tapi itu semua tak terlihat saat Indonesia menjamu Argentina di Gelora Bung Karno tadi malam (19/06/2023).

Shayne tidak mampu menunjukkan permainan terbaiknya padahal sudah dipercaya sebagai starter.

Shane Pattynama terlalu sering kehilangan bola dan tidak terlihat tenang seperti yang dilakukan oleh Rafael Struick atau Ivan Jenner.

Umpan dari Shayne Pattynama pun tidak banyak yang bisa dimanfaatkan.

Pemain Viking FK ini masih kalah jauh kontribusinya jika dibandingkan dengan kapten Timnas Indonesia Asnawi.

Asnawi tampil lebih dominan mampu menghalau dan sesekali membuka ruang untuk penyerangan walaupun memang cukup sudah.

Namun Shayne Pattynama terlalu sering lalai dalam menjaga pertahanan sehingga beberapa kali areanya diekspose oleh pemain Argentina.

Puncaknya pada babak ke 2 Shayne Pattynama diganti oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Young.

Arhan Pratama yang masuk sebagai pemain pengganti bisa lebih berkontribusi dibandingkan Shayne Pattynama.

Lemparan jarak jauh yang merupakan andalan Arhan Pratama sempat menyulitkan Martinez kiper Argentina.

Meskipun mungkin saja pergantian Shayne Pattynama bukan akibat dari buruknya performa.

Bisa saja hanya bagian dari strategi Shin Tae Young, tapi tetap saja jika Shayne bisa bermain lebih baik posisinya kemungkinan besar tidak akan diganti sama seperti Asnawi, Ivan atau Marcelino.

Tentu saja kita berharap Shayne Pattynama segera bisa beradaptasi dengan permainan Shin Tae Young dan memberikan yang terbaik bagi negara.

Apalagi Piala Asia sudah di depan mata dan lawannya juga tidak mudah. Pemain Indonesia harus terus menyiapkan diri dan sebisa mungkin untuk bisa bersatu dan memahami satu sama lain.

Tujuannya tak lain agar terbentuk kekompakan tim pada Timnas Indonesia.

Terutama tentu saja untuk Shayne Pattynama pemain bek kiri harapab kita.