Pada pertandingan Indonesia vs Palestina striker pasukan Garuda, Dimas Drajad banyak mendapatkan kritikan karena gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Perlu diketahui pertandingan Indonesia vs Palestina berakhir imbang tanpa gol.
Indonesia sebenarnya banyak mendapatkan peluang namun finishing akhir masih menjadi masalah utama bagi tim Garuda.
Dimas Drajad dan Rafael Struick yang menjadi tandem di lini depan berhasil membawa harapan baru untuk lini serang Timnas Indonesia.
Dimas Drajad sudah tampil cukup baik tapi itu belum cukup untuk memenangkan Indonesia.
Power tendangan masih sangat lemah dan akurasinya pas namun tidak tepat sasaran.
Oleh karena itulah Dimas Drajad belum mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia pada pertandingan semalam.
Namun meski gagal mengeksekusi banyak peluang bukan berarti Dimas Drajad tak berguna untuk Timnas.
Saya salah satu yang menentang kalau ada yang mengatakan Dimas Drajad tidak punya kontribusi.
Meski gagal menciptakan peluang tapi Dimas Drajad berhasil mendapatkan banyak peluang.
Artinya belum tentu pemain lain bisa memposisikan dirinya untuk bisa menciptakan peluang.
Skill pertama yang harus dimiliki oleh seorang striker tentunya adalah positioning yang bagus.
Insting mencetak gol yang kuat dan baru Finishing.
Percuma kalau finishing bagus tapi positioning nya buruk maka tidak akan dapat bola.
Kita bisa lihat saat Dimas Drajad diganti peluang Indonesia berkurang.
Artinya Dimas Drajad adalah striker yang tau memposisikan dirinya sehingga bisa dilihat oleh teman-temannya.
Dimas Drajad sudah cukup baik walaupun belum cukup.
Pertandingan semalam memberikan gambaran bahwasanya ada potensi striker Indonesia akan kembali tajam dan diperhitungkan.
Tidak hanya mengandalkan permainan sayap dengan kecepatan, tapi juga seorang striker yang tajam di depan
Selain itu jika striker depan sudah tajam maka peluang mencetak gol akan semakin besar bagi Timnas.
Laga selanjutnya adalah melawan Argentina, meski sulit untuk menang tapi tim asuhan Shin Tae Young tetap bisa tampil maksimal.
Memanfaatkan setiap peluang yang ada menjadi gol.Â
Argentina bukan lawan yang mudah tapi kita mudah untuk memberikan perlawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H