Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Associate Project Manager

Citizens Journalism

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perihal Bersaing, Persaingan, dan Menyaingi

4 Juni 2023   09:20 Diperbarui: 4 Juni 2023   09:35 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan ini hanya pandangan pribadi dari realitas yang lalu lalang dalam kehidupan saya.

Bicara soal bersaing, persaingan, dan menyaingi, maka kita akan dibenturkan dengan sebuah pembanding.

Ada beberapa jenis pembanding yang lumrah saya temui.

Pertama,adalah pembanding secara umum (disini saya bicara bersaing untuk kesuksesan) yang dimana kebanyakan orang merasa bersaing dengan seluruh umat di dunia soal kesuksesan dalam hidup.

Kedua, pembanding yang merupakan seorang public figur.

Ketiga, pembanding dari orang yang dia rasa hebat di bidangnya.

Keempat, pembanding dari seorang teman 

4 pembanding inilah yang biasa dipakai oleh kebanyakan orang.

Sisi positif dari merasa bersaing dengan 4 pembanding ini adalah kita bisa semangat dan akan kerja keras.

Tapi yang sering kita lupa adalah, semangat dan kerja keras itu butuh tenaga atau energi.

Manusia punya kadar energinya masing - masing, alhasil ketika kehabisan energi dan si pembanding yang ingin disaingi makin melangkah lebih jauh, kita malah jadi menyerah.

Alih - alih mengevaluasi diri sendiri, kebanyakan orang akan mencari alasan kenapa dia tidak bisa sebaik orang yang ingin disainginya.

Yang mana itu adalah kesalahan besar dan paling mutlak.

Saya pernah mendengar salah satu komedian Amerika bernama Steve Harvey yang memberikan motivasi kira - kira seperti ini

"Ketika kamu mencoba untuk bersaing dengan orang lain, kamu mungkin bisa mengejarnya tapi kemungkinan besar kamu akan lelah, karena masih akan lebih banyak orang yang lebih hebat dari kamu"

Oleh karena itu. Alternatif yang paling baik dalam hidup menurut saya adalah tidak perlu bersaing dengan orang lain.

Cukup bersaing dengan diri sendiri, menjadi lebih baik dari hari kemarin sudah lebih dari apapun.

Tentukan tujuan, susun rencana, dan jadilah lebih baik dari hari ke hari.

Mungkin saya belum sukses saat ini, tapi saya punya keyakinan, kalau saya bisa lebih baik dari hari kemarin, saya akan sukses.

Hidup terlalu singkat jika kita fokuskan untuk mengejar pencapaian orang lain.

Buatlah capaian pribadi tanpa terdistraksi dengan capaian orang lain, saya rasa itu salah satu kunci hidup tenang dan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun