Mohon tunggu...
M. Boby Hasan Arfani
M. Boby Hasan Arfani Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Penggemar Statistik, Sepakbola, Buku, dan Keindahan Alam

Selanjutnya

Tutup

Bola

3 Cara Mengalahkan Manchester City: Pelatih Man Utd dan Inter Harus Lakukan Ini

2 Juni 2023   09:34 Diperbarui: 2 Juni 2023   09:45 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester City tampil luar biasa pada musim kali ini. Tim asuhan Pep Guardiola ini seakan sangat sulit dikalahkan.

Sejauh ini mereka memupuk rekor tidak pernah terkalahkan dalam 25 pertandingan beruntun dan pada 5 pertandingan terakhir yang sudah mereka jalani tim yang bermarkas di Etihad Stadium ini selalu menang.

Namun meski hebat bukan berarti Manchester City tidak bisa dikalahkan, semua sistem pasti ada kekurangan begitu pula dengan Haaland cs.

Berikut ini 3 cara mengalahkan Manchester City yang bisa diterapkan oleh pelatih Inter Milan dan Manchester United saat berhadapan Kevin De Bruyne cs.

1. Andalkan Build Pass and Counter


Pep Guardiola seringkali memasang strategi bertahan yang cukup (high pressure) ini memang bisa jadi keuntungan bagi timnya karena Manchester City punya gelandang yang tangguh.

Namun high pressing ini bisa juga jadi Boomerang bagi Man City, setidaknya itulah yang terjadi ketika mereka bertandang ke kandang Tottenham Hotspur.

Manchester City harus menelan kekalahan setelah garis pertahanan mereka sangat tinggi.

Tottenham membangun serangan dari bawah dengan umpan - umpan pendek di akhiri dengan terbosan ke sisi sayap yang berakhir dengan gol.

2. Set Piece 

Set piece adalah kesempatan yang tidak boleh di lewatkan oleh Inter dan Man Utd saat berhadapan dengan Man City di final.

Karena dalam keadaan open play tidak banyak opsi yang mereka miliki untuk bisa mencetak gol ke gawang Ederson.

Penendang - penendang terbaik harus di plot berdasarkan kemampuannya sehingga bisa memperbesar prosentase gol di setiap kesempatan.

3. Berharap Man City Habis Bensin

Performa yang cukup konsisten dari Man City tentu menimbulkan kekhwatiran yang cukup bagi lawan - lawannya.

Namun bukan tidak mungkin ke konsistenan itu habis pada laga final nanti, baik di Liga Champions ataupun FA Cup.

Tentu sah - sah saja jika Inzhagi dan Eric Ten Hag berharap bahwa mesin kemenangan Manchester City akan kehabisan bensin sehingga tidak bisa menghasilkan kemenangan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun