Puisi tentang guru adalah ungkapan indah yang mestinya dikarang oleh setiap murid untuk menyampaikan berbagai rasa yang ia miliki kepada gurunya, entah itu cinta, hormat, ataupun tanda terima kasih.
Puisi tentang guru harusnya juga  bisa menjadi media paling estetik bagi setiap murid dalam menghadirkan pesan dengan seribu makna untuk sang pahlawan tanpa tanda jasa.
Berikut ini puisi tentang guru yang bisa jadi insipirasi dalam prosesmu untuk mengarang sajak bagi Dia yang tak kenal lelah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
Puisi tentang guru ini dibuat dalam hitungan jam saja, sebagai tanda bahwa cinta itu sudah melekat kepadanya, jadi kamu seharusnya tidak kesulitan membuat puisi tentang guru
Puisi Tentang Guru (Tanda Terimakasih)
Dengan Apa Aku Membalasmu Guru?
Jika pahlawan kemerdekaan di ingat di buku - buku sejarah
Jika peristiwa hebat ditulis dalam beritaÂ
Lalu Bagaimana denganmu yang berdarah - darah
Untuk mencerdaskan anak Indonesia
    Cukupkah tulisan dalam buku untuk mengenangmu.
    Cukupkah berita jadi bayaran keikhlasanmu
    Bagiku itu tidaklah cukup guru
    Bagiku engkau pantas dapat lebih dari itu
Dengan apa kiranya aku membalas jasamu
Kalau bagiku emas di dunia inipun tak lebih berharga dari pengorbananmu
Tapi guru terimalah ucapan terima kasihku
dari hati yang tak pernah lekang menyimpanmu
Guru Sahabat Terbaikku
Guru..
Saat aku buta akan huruf, kau memberiku mata untuk membaca
Disaat aku pusing akan angka, kau beri aku jari untuk mengenalnya
Kau bantu aku untuk mengenal segalanya dengan cinta yang engkau punya
   Guruku..
   Kuucapkan terima kasih kuÂ
   untuk segala rasa cintamu kepadaku
   Untuk segala lelah yang membebanimu
Guruku..
Engkaulah sahabat terbaikku
Sahabat yang selalu menutupi kekurangku
Sahabat yang kan selalu kukenang dalam hidupku
Guru dan Waktu
Guru..
Kuyakin banyak waktu yang engkau habiskan untuk memikirkanku
Dalam gelapnya malam dan teriknya matahari yang menyinarimu
Dalam sedih dan tawamu..
   Guru..
   Bisakah aku mengulang waktuÂ
   Untuk bisa mengucapkan rasa sayangku kepadamu
   Untuk menghormatimu dengan setulus hatiku
Guru..
Engkau dan waktu itu sama berharganya bagiku
Kalian sama - sama mengajariku
Dengan cara yang menyentuh
Terimakasih Guruku
Guru..
Terimakasih telah mengajariku
Terimakasih atas segala perhatianmu
Terimakasih untuk semua cintamu.
  Guru
  Terimalah segala penghormatanku
  Untuk jasamu yang tak pernah ternilai
  Untuk kasihmu yang terus kukenang
Guru
Terimakasih telah menjadi pahlawan bagiku
Memberikanku kemerdekaan dalam berpikir
dan mengajariku untuk tidak menjadi kikir
Puisi Tentang Guru (Tanda Cinta)
Aku Ingin Sepertimu Guru
Aku ingin menjadi sepertimu guru
memberi tanpa mengharap kembali
mengajari semua orang dengan sifat sabarmu
sehingga kelak kami berbudi pekerti
Â
   Aku ingin menjadi sepertimu guru
   Ikhlas mengabdi meski tertati
   Untuk menjadikan kami berguna untuk negeri
Aku ingin menjadi sepertimu guru
Dalam pengabdian tanpa kata henti
Hanya berharap balas dari Ilahi
Dan menjumpaimu di surga nanti
Guru dan Masa Depanku
Guru..
Berkatmu aku punya mimpi di masa depan
Menjadi kuat dan dapat diandalkan
menjadi hebat dan bisa membanggakan
  Guru..
   kaulah pencipta masa depanku
  Yang dulunya gelap kadang kelabu
   Yang dulunya tak pernah terpikir dalam benakku
Guru..
Entah jadi apa aku di masa depan
Bisa gagal bisa juga mapan
Tapi pesanmu akan selalu aku kenang
Puisi Tentang Guru (Tanda Hormat)
Guruku Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Kulihat bendera itu berkibar di jalanan
Bebas lepas tanpa penghalang
Kulihat guruku di kelas sedang mengajar
Tegas luas dan juga pintar
  Â
    Kudengar burung di pohon itu sedang bernyanyiÂ
    Menarik merdu menggugah hati
    Kudengar guruku sedang berceramah
    Halus lembut menenangkan jiwa
Kulihat pejabat di seberang sana
Bergelimang harta karena gajinya
Kulihat guruku sedang tertawa
Bak sosok pahlawan namun tanpa tanda jasa
Harapanku Untukmu Guru
Kalau manusia boleh berdoa
Bolehkah aku dikabulkan satu
Doaku panjang selalu umurnya
Wahai guruku yang aku cinta
  Â
   Kalau manusia boleh berharap penuh
   Bolehkah aku diberi satu
   Semoga bahagia dia seluruh
   Semua guru yang mengajariku
Kalau manusia boleh membagi cinta
Dengan siapa saja yang ia suka
Bolehkah juga aku begitu
memberikan semua untuk guruku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H