Alasan Kenapa Kita Harus Beradaptasi Pada Era Digitilisasi dan Mengembangkan Potensi Diri

Pada era digitalisasi seperti sekarang ini banyak perubahan yang terjadi, salah satunya adalah perbedaan tentang cara menghasilkan uang.

Pergeseran budaya menghasilkan uang juga mulai terasa ketika ijasah bukan lagi penentu seseorang bisa diterima bekeja atau tidak.

Banyak perusahaan seperti apple dan yang lainnya membuka lowongan sesuai kemampuan bukan lagi selembar kertas universitas.

Sekarang yang terpenting adalah portofolio, tentang apa yang sudah pernah kita kerjakan, serta apa yang kita bisa lakukan terhadap suatu pekerjaan.

Transformasi digital  menuntun semua orang untuk bisa beradaptasi dengan keadaan zaman dan mulai terus melakukan upgrading terhadap kemampuan diri.

Bukan tanpa alasan, menurut data dari buku yang berjudul "Selling Change" karya Robert E. Smith pada halaman 14, menyatakan bahwa  dalam beberapa tahun kedepan 40 persen pekerja di Amerika Serikat merupakan pekerja lepas.

Keadaan tersebut tentu dipicu oleh transformasi digital yang membuka peluang sebesar - besarnya untuk sebuah perusahaan merekrut pekerja dari manapun mereka berasal dan dipakai hanya perproject saja.

Keberadaan freelancer yang berpengalaman tentu menguntungkan perusahaan  daripada harus merekrut pekerja secara formal dan harus membiayai asuransi dan semacamnya.

Untuk itu kedepan semua rakyat Indonesia harus siap dengan keadaan  seperti sekarang ini, persiapan itu bisa dilakukan dengan cara mengasah kemampuan di bidang yang sangat disenangi.

Menjadi ahli adalah di masa sekarang ini adalah hal wajib, karena dengan begitu kamu baru bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman dan bersaing secara global.

Dengan meningkatkan kemampuan diri dan menjadi ahli di bidangnya maka berkerja dari rumah dengan modal internet juga bisa menghasilkan uang atau pundi - pundi Dollar.

Mungkin pertanyaan yang muncul sekarang adalah bagaimana menghasilkan Dollar bermodal internet dan skill apa yang harus dimiliki untuk bisa seperti itu.

Sekarang ini banyak sekali pilihan skill yang bisa dikuasai dan dipelajari secara gratis dan otodidak seperti belajar melalui kanal YouTube.

Setelah itu mulai melakukan riset tentang pekerjaan apa yang dicari oleh perusahaan global, kamu bisa riset di fiver ataupun platform yang lain.

Pekerjaan yang banyak dicari  saat ini biasanya berhubungan dengan digitalisasi, seperti ahli SEO, Digital Marketing, Content Creator dan jenis lainnya.

Namun tidak menutup kemungkinan juga pekerjaan umum sangat dibutuhkan dan dicari, seperti design rumah, perhitungan anggaran biaya, pengisi suara dan semacamnya.

Pengalaman pribadi saya pernah membuka jasa di Fiver tentang jasa pengisi suara bahasa Indonesia dan tanpa saya sangka banyak yang menawari saya pekerjaan.

Saya juga pernah membuka design untuk background poto dan ada juga yang menawari saya pekerjaan dari luar negri.

Maksud saya adalah kita hanya perlu untuk menjadi ahli, menguasai  suatu skill dan terus belajar sambil membuka jasa ke pasar global.

Banyak sekali pasar global yang mencari seorang freelancer saat ini, yang artinya dengan modal internet kita bisa menghasilkan Dollar asalkan punya kemampuan.

Selain pekerjaan formal pada umumnya, saat ini kita bisa menghasilkan uang dengan cara menjadi content creator di YouTube ataupun platfrom sejenis.

 Untuk kamu yang senang menulis ada banyak sekali lowongan kerja online yang kamu bisa kerjakan dari rumah dan menghasilkan uang bermodal internet

Tentu dibutuhkan konsistensi untuk bisa menghasilkan dan mungkin cukup melelahkan, tapi semua pekerjaan memang akan membuat kita letih bukan?.

Saya juga ada catatan juga penting untuk pemerintah, sebagai pimpinan teratas dan para pemangku kepentingan harus bisa memberikan pelatihan - pelatihan gratis kepada rakyatnya.

Pelatihan - pelatihan yang benar - benar berkualitas, harus ada sertifikasi yang jelas sehingga kualitas dari sumber daya manusianya juga mumpuni.

Kita mungkin masih ingat dengan pelatihan prakerja, banyak sekali yang mengambil pelatihan singkat dan hanya mengejar uang bantuannya saja.

Peran pemerintah dan mindset rakyat Indonesia harus selaras agar kedepan semua kesempatan bisa dimanfaatkan, terlebih lagi bisa bersaing secara global.