Berbicara di depan umum sudah menjadi masalah kaum muda maupun kaum tua dari waktu kewaktu, yang lebih ironi di Amerika Serikat menurut survei ketakutan paling tinggi orang amerika adalah berbicara di depan umum bahkan ketakutan itu mengalahkan ketakutan mereka akan kematian.
Dan semoga orang indonesia tidak seperti itu karena sangat disayangkan, kemampuan berbicara di depan umum sendiri bisa dibilang merupakan aset yang harus dimiliki setiap orang terutama kalangan muda karena menurut Waren Buffet salah satu orang terkaya di dunia dalam pertemuan investor tahunan "jika kamu sudah bisa meningkatkan kemampuan komunikasimu maka kamu sama saja sudah memiliki modal 500 ribu dollar" di sini Waren buffet ingin menegaskan bahwa betapa pentingnya menguasai skill komunikasi.
Ada beberapa hal dasar yang harus dilakukan oleh pemula untuk bisa lancara berbicara di depan umum
1. Yakin
Yakin atau lebih tepatnya meyakinkan diri adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap orang untuk mencapai targetnya pun begitu dengan berbicara didean umum, dalam psikologi ini dinamakan dengan THE POWER OF BELIVE yakni ketika kita meyakini sesuatu dengan kadar yang yang sangat tinggi maka kita akan terbantu dengan keyakinan itu.
Fakta menarik lainnya adalah didunia ini hanya ada 2 jenis pembicara didunia ini yang pertama yang gugup dan yang ke 2 pembohong kalau yang gugu tentulah kita semua sudah tau bagaimana cirinya, lalu bagaimana pembicara pembohong?Â
Pembicara pembohong adalah dia yang bisa membohongi dirinya dan terus membohongi dirinya bahwa dia tidak gugup dan terus mempengaruhi pikirannya agar percaya diri ini lah yang dinamakan dengan pembicara pembohong.
Ketika sudah berhasil membohong pikirannya maka dia akan tampil dengan relaks dan santai serta penuh percaya diri  teoeri ini didukung oleh teori plato yang bekata "Kuasai pikiran mu maka kau akan dapat melaukukan apapun yang ingin kau lakukan dengan pikiranitu"
2. Kenali Audiens
Menganal disini bukan lah mengenal secara pribadi melainkan mengenal latar belakang audiens datang di acaramu dengan mengenal latar belakang mereka hadir tentu kamu akan dengan mudah tau apa yang harus kamu sampaikan dan apa yang ingin mereka dengar dari mu untuk itulah perlunya menganali audiens
3. Kuasai Materi
Menguasai materi adalah aspek penting karena ketika kita hanya menghapal maka kita akan cendrung pula untuk lupa akibatnya kita akan gugup dan terbata-bata, beda halnya dengan jika kita menguasai materi kita kan bisa berimprovisasi tanpa menghilangkan maksud apa yang ingin kita sampaikan dari awal, kegugupan bermula ketika kita tidak tau apa yang ingin kita sampaikan.
4. Hindari Kata Filler
Banyak yang belum paham denga kata Filler ini, kata filler sendiri kata kata yang sering dikeluarkan seperti " ehhh.., emm.," kata ini tidak boleh keluar lebih dari 6 kali dari pidato atau presentasi yang ingin kamu sampaikan karena akan merusak apa yang ingin kamu sampaikan dan akan membuat kamu terlihat seperti orang gugup dan lupaan, lebih baik menurunkan tempo bicara dari pada harus menggunakan kata filler ini.
5. Gerakan Non Verbal
Gerakan non verbal, gerakan non verbal itu sendiri adalah gerakan tangan, ekspresi yang menenkan apa yang ingin disampaikan hingga sesuatu yang dilakukan untuk menyalurkan energi positif.
Kuasailah gerakan non verbal seperti kapan harus menggerakan tangan kapan harus memindahkan pandangan, itu sangat penting untuk menyampaikan maksud. Lihatlah seorang presentator ulung seperti Steve Jobs beliau adalah contoh oramg yang menguasai gerakan non verbal.
Jika teman teman sudah menguasai 5 hal di atas berarti teman-teman sudah menguasai konsep dasar berbicara didepan umum dan tidak alasan untuk gagal. jangan lupa untuk terus berlatih
Jika ada yang ingin ditanyakan bisa banget, langsung komentar aja yaa
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H