Persemaian merupakan suatu kegiatan memproses benih menjadi bibit yang siap ditanam di lapangan. Persemaian ini menjadi tahapan yang penting dalam budidaya tanaman. Dimana benih yang halus tidak tahan terhadap faktor-faktor fisik yang ada di lahan yang dapat menghambat proses pertumbuhan bibit jika langsung ditempatkan pada lahan budidaya. Oleh karena itu, berikut cara melakukan persemaian benih semangka bali flower.
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu
- Benih semangka bali flower
- Media tanam, yang terdiri dari tanah, pupuk kandang, dan sekam padi
- Tray semai
- Air
- Ayakan
- Mangkok untuk merendam dan menjemur benih
- Sprayer tanaman
2) Rendam benih selama kurang g lebih 30 menit
3) Jemur benih yang telah direndam di bawah sinar matahari selama kurang lebih 15 menit
4) Siapkan media tanam dengan cara mencampur tanah, pupuk kandang dan sekam padi.. Sebelum mencampurkan sebaiknya tanah diayak terlebih dahulu untuk memisahkan tanah dari batu-batu agar pertumbuhan benih lebih optimal karena wadah semai yang kecil. Perbandingan dalam mencampur adalah 1:1:1
5) Masukkan media tanam ke dalam tray semai hingga penuh
6) Siram media tanam
7) Masukkan benih semangka bali flower ke dalam media tanam yang terdapat dalam tray
8) Tutup benih yang telah ditempatkan pada tray dengan memasukkan media tanah lagi
9) Siram persemaian dengan sprayer tanaman
Setelah menyemai dilakukan perawatan terhadap persemaian dengan cara disiram setiap hari. Benih semangka bali flower siap tanam di lahan budiaya setelah berumur satu minggu dalam persemaian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H