Mohon tunggu...
MBKM Desa Petungsewu 2021
MBKM Desa Petungsewu 2021 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Official Account Program MBKM Membangun Desa Petungsewu 2021 Universitas Negeri Malang Periode Kerja 27 September 2021 - 17 Januari 2022

Selanjutnya

Tutup

Money

Tim MBKM Petungsewu UM Lakukan Sosialisasi dan Pelatihan Branding dan Marketing

1 Januari 2022   17:23 Diperbarui: 1 Januari 2022   18:52 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALANG - PETUNGSEWU, DAU, Ditengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa Universitas Negeri Malang masih terlihat gigih dalam melaksanakan program kerja sebagai wujud realisasi program terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -- Membangun Desa di desa Petungsewu Kecamatan Dau. Salah satu program kerja yang diusung adalah melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai branding dan marketing sebagai bentuk kepedulian mahasiswa UM terhadap ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya di desa Petungsewu. 

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan tersebut dimulai dari tanggal 15 November 2021 dan diakhiri pada tanggal 2 Desember 2021. Menurut Ghufran Ghozali selaku koordinator MBKM membangun desa di desa Petungsewu, kegiatan tersebut merupakan buah ide dari timnya yang seluruhnya merupakan mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Negeri Malang. "Kegiatan ini sudah terpikirkan sejak awal kami terbagi menjadi satu tim, salah faktornya adalah karena kami berangkat dari jurusan yang sama yaitu jurusan akuntansi" ungkap Ghufran. Tidak hanya itu, Ghufran menambahkan bahwasanya kegiatan ini juga kegiatan ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap perekonomian negara. "Kita tahu bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi, ya paling tidak dengan adanya kegiatan ini kami bisa berkontribusi untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat sekitar lah" imbuhnya.

Adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan branding dan marketing di desa Petungsewu mendapatkan respons yang positif dari warga sekitar, salah satunya dari ketua Yayasan Islam Kinanti Ageng yang membawahi Sekolah Alam Petungsewu, Pak Eko. Beliau merasa sangat terbantu dan memiliki harapan yang besar bahwa dengan adanya kegiatan tersebut mampu mengajak siswa-siswa Sekolah Alam Petungsewu untuk berwirausaha. "Tentu kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa atas program kerja yang dilaksanakan dan jujur saja kami sangat terbantu. Oleh karena itu, kami juga sangat berharap nantinya siswa-siswa kami mampu untuk menerapkan ilmu yang telah diberikan oleh adik-adik mahasiswa" tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun