Mohon tunggu...
MBKM UM
MBKM UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MBKM Mahasiswa Peduli Stunting merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang berupa KKN Tematik yang dilaksanakan oleh Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat FIK UM. Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan September hingga Desember 2023 di Desa Giripurno, Kota Batu. Selama melaksanakan KKN, fokus permasalahan yang ditangani adalah permasalahan stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan di Giripurno. Seluruh program kerja yang dilaksanakan bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pencegahan Stunting dengan Optimalisasi Gerakan PHBS bagi Remaja SMPN 6 Batu

5 Desember 2023   20:10 Diperbarui: 5 Desember 2023   20:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jum'at (29/09/2023) Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang kini sedang menjalankan KKN MBKM Peduli Stunting (Mahasiswa Penting) yang berkolaborasi dengan BKKBN Jawa Timur. Tim KKN MBKM ini ditempatkan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pada kesempatan kali ini kami melakukan edukasi Gerakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) bagi remaja SMPN 6 Batu. Kegiatan ini menyasar pada remaja karena dengan melihat prevalensi stunting di Kota Batu sebesar 25,2%, berdasarkan survei Status Gizi Indonesia pada tahun 2022. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, oleh karena itu penting bagi remaja diberikan edukasi sedini mungkin sebagai bentuk penanggulangan dan pencegahan masalah stunting yang masih menjadi masalah gizi di Indonesia.

Materi PHBS yang diberikan kepada remaja berfokus pada perilaku  sehari-hari yang dilakukan baik di rumah maupun di sekolah. Kegiatan ini juga sejalan dengan  program Adiwiyata yang diselenggarakan pihak sekolah. Sebagai bentuk implementasi program Adiwiyata, sekolah  melakukan penghijauan dan pembuangan sampah secara intensif. Hal ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting. Pihak sekolah memutuskan untuk memperkenalkan pendidikan gerakan PHBS, karena para guru menyadari bahwa perilaku  sehari-hari penting untuk mencegah stunting pada remaja, apalagi angka stunting di Kota Batu masih tinggi, saya senang bisa menerapkannya.

Dalam kegiatan edukasi ini, siswa mendapat materi tentang pentingnya praktik PHBS bagi individu dan masyarakat luas. Siswa juga akan fokus pada pengembangan kebiasaan bersih dan sehat di rumah dan di sekolah, dengan penekanan pada enam langkah cuci tangan. Selain mendengarkan  pemateri, para siswa juga diminta menganalisis kebersihan lingkungan sekolah. Antusiasme siswa SMPN 6 Batu menginspirasi para pemuda desa Gilipurno khususnya siswa SMPN 6 Batu untuk melakukan kegiatan edukasi ini guna mencapai tujuan peningkatan kesadaran pencegahan stunting melalui program PHBS yang diinisiasi secara mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun