Dalam pengembangan UMKM Kampung Eduwisata Bhinneka sangat dibutuhkannya pembinaan dan pelatihan dari pemerintah untuk dapat menjadi daya tarik masyarakat dan dapat memasarkan desa wisata maupun produk secara digital.
- Desa Wisata Setu Babakan
Pada tahun 2021 Desa Wisata Setu Babakan memenangkan juara 1 dalam kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability). Desa wisata ini dapat membina, melindungi, dan memanfaatkan semua yang berkaitan dengan budaya Betawi. Cukup banyak potensi yang menjadi daya tarik dari desa wisata ini seperti workshop, menari, musik, kuliner, dan lain-lain.
Desa Wisata Setu Babakan 80%-90% masyarakat merupakan UMKM karena diwajibkan menjadi anggota UMKM. Masyarakat sangat berantusias dalam berpartisipasi membantu desa wisata ini dan kegiatan tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta cukup banyak yang menjual berbagai kuliner dan aksesori khas Betawi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menginisiasi desa wisata digital di Kampung Setu Babakan, Jakarta Selatan, bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beserta BNI dan beberapa perusahaan rintisan.
Inisiasi desa wisata digital bertujuan untuk memperluas pasar melalui e-commerce dan penguatan rantai pasok digital, kemudahan akses pendanaan dan pembiayaan, penggunaan skema pembayaran digital, percepatan pengembangan bisnis, serta pembinaan
Dengan adanya digitalisasi ini diharapkan mampu menciptakan akselerasi perkembangan bisnis yang ada di Setu Babakan dan selanjutnya akan disusun rencana aksi bersama.
- Desa Wisata Pulau Untung Jawa
Pulau Untung Jawa di Kepulauan Seribu ini tidak hanya sebagai wisata bahari, desa wisata ini juga menyimpan potensi wisata lain seperti wisata kuliner dan penjualan produk UMKM berupa fashion dan aksesori yang menarik dan layak dipasarkan luas.
Pemprov DKI Jakarta dan Kemenparekraf mendorong agar potensi ekonomi kreatif berbasis alam dan budaya itu dikembangkan. Pemerintah mendorong salah satunya dengan memberikan kemudahan pinjaman modal kepada pelaku UMKM. Selain itu, terdapat potensi ekonomi kreatif di Pulau Untung Jawa yaitu kuliner manisan ceremai dan keripik sukun yang merupakan makanan khas dan bisa menjadi produk unggulan. Dengan demikian, pengembangan UMKM di desa wisata ini sudah cukup baik, namun diperlukannya digitalisasi dan program desa wisata agar dapat menjadi daya tarik lebih kepada calon pengunjung.