Pengelolaan Desa Wisata Untuk Meningkatkan Penilaian ADWI
Desa Wisata Kampung Eduwisata Bhinneka, Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi, dan Desa Wisata Pulau Untung Jawa merupakan  objek penelitian Terapan Kompetif Nasional yang dilakukan oleh tim periset tiga institusi pendidikan. Riset yang didanai oleh Kemendikbud Ristekdikti di tahun 2022 ini beranggotakan dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Persada Indoenesia YAI dan Politeknik Palcomtech Palembang.
Team peneliti berasal dari Tiga mahasiswa MBKM yaitu Egi Dyana Gea, Rubby Salim, dan Siti Hanna Shakira Nur Prasetyo bersama dengan tim dosen : Woro Harkandi Kencana,S.Sos,M.Ikom; Dr. Sularso Budilaksono,M.Kom; Dr.Febrianty,M.Si dan Devita Gantina,S.Par,M.Par.Â
Mahasiswa MBKM melakukan pengumpulan data melalui Wawancara dilakukan kepada pengelola ketiga desa wisata  yaitu: : Joko Sarwono, selaku pengelola dari Desa Wisata Kampung Eduwisata Bhinneka; Jaka Yudha Purnama, selaku Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi; dan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan PULAU Untung Jawa, Bapak Rusli. Wawancara dilakukan pada bulan Agustus 2022. Obeservasi langsung dilakukan dengan terjun lapangan ke  ketiga desa wisata di periode Juli -- Agustus 2022.
Pemerintah menggelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 sebagai apresiasi bagi desa wisata yang berhasil masuk menjadi 50 besar desa wisata terbaik yang sudah terkurasi dan divisitasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tujuannya adalah untuk mempublikasikan secara luas pariwisata Indonesia di dalam negeri maupun luar negeri
Program ADWI diharapkan mampu mewujudkan visi "Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakya. Terdapat 7 penilaian ADWI yaitu : daya tarik pengunjung, homestay, digital dan kreatif, suvenir, tiolet umum, CHSE, dan kelembagaan desa.
Â
1. Desa Wisata Kampung Eduwisata Bhinneka
Dari hasil wawancara bersama Pak Joko Sarwono, selaku pengelola dari Desa Wisata Kampung Eduwisata Bhinneka, Desa Wisata ini adalah Desa Wisata ini yang masuk ke dalam kategori Desa Wisata Rintisan. Desa Wisata ini pernah masuk dalam 300 besar pada kompetensi ADWI 2021.
Kemudian Desa mereka menyediakan Bank Sampah yang digunakan untuk pengelolaan limbah organik dan anorganik. Kegiatan ini sekaligus menjadi bisnis dan meningkatkan pendapatan serta taraf hidup masyarakat desa tersebut.Â
Namun menurutnya, masih banyak kekurangan yang harus direnovasi dan ditingkatkan untuk menarik daya Tarik objek wisata desa tersebut, seperti memperbanyak kegiatan kulineran, Kerjasama dengan tour operator untuk mendatangkan pengunjung dan penggunaan teknologi informasi yang harus maksimal.
2. Desa Wisata Pulau Untung Jawa
Merupakan Desa wisata yang berada di kepulauan seribu. Siapa sihh yang tidak kenal daya Tarik wisata Pulau Seribu?? Desa Wisata Untung Jawa ini adalah Desa Wisata yang masuk ke dalam Kategori Desa Wisata Mandiri. Desa Wisata ini pernah mendapatkan nominasi sebagai "Desa Terbaik Kategori Homestay Juara 3 Desa Wisata Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta".Â
Dengan memanfaatkan lokasinya yang sangat strategis desa ini dapat menarik minat para wisatawan.Â
Desa ini menyediakan berbagai macam atraksi, wahana air dan lokasi dengan pemandangan yang indah. Aktraksi wisata pantai yang lengkap seperti; banana boat, doughnut boat, snorkeling, dan flying fish ; Kawasan Konservasi Hutan Mangrove ; dan Memiliki wisata sejarah Tugu Perpindahan Penduduk.
Dari hasil wawancara Bapak Rusli selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan PULAU Untung Jawa salah satu strategi pemasaran yang dilakukan selain di social media adalah pembuatan paket wisata yang ekonomis oleh pokdarwis untuk dipasarkan kepada wisatawan local dan Mengembangkan wisata minat khusus berbasis lingkungan bahari.
3. Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi
Desa wisata Setu Babakan merupakan Desa Betawi yang berada di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,DKI Jakarta. Desa Wisata Kampung Betawi ini memiliki beragam daya tarik wisata. Salah satu wisata yang populer di desa ini adalah wisata air di Setu Babakan yang di sana wisatawan bisa sepeda air, memancing, hingga perahu naga.Â
Adapun atraksi yang ditawarkan dalam tempat wisata ini adalah wisata budaya, wisata agro, wisata air, amfiteater, museum Betawi, dan wisata kuliner. Selain itu adanya wahana air, teater pada sore, berbagai macam makanan khas betawi dan juga mengadakan beberapa acara untuk memeriahkan tempat wisata tersebut.
Desa Wisata yang masuk ke dalam Kategori Desa Wisata Mandiri. Desa Wisata ini juga pernah mendapatkan nominasi sebagai "Desa Wisata Terbaik Kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) Juara 1 Desa Wisata Kampung Betawi, DKI Jakarta. "
Keunikan Desa ini terdapat pada aspek wisata yang memperkenalkan kebudayaan kesenian Betawi kepada masyarakat sekitar karna memiliki tradisi turun-temurun yang masih bertahan hingga saat ini. Desa ini menyediakan museum khas Betawi dari sejara-sejarah adat Betawi ada sampai saat ini dan Balai pertemuan.
Banyak kegiatan guiding dari anak-anak sekolah dan wisatawan luar yang penasaran dengan objek wisatanya. Karna selain wisata budaya adanya Wisata Agro ini berada di wilayah Zona A dan Zona C dengan Tanaman khas betawi dan kampung Alpukat, Wisata Air yang menjadi salah satu daya tarik yang paling diminiati pengunjung.Â
Wisata ini berupa Sepeda Air, memancing, dan Perahu Naga dan Wisata Kuliner seperti Dodol Betawi, Kembang Goyang, Akar Kelapa, Soto Betawi, Pucung Gabus, Sayur Besan, Pecak Ikan dll. -- Penulis (3 November 2022)
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI