Ecoprint merupakan suatu teknik mewarnai atau memindai pola, bentuk dan warna dari tanaman ke tekstil atau kain yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya ecoprint ialah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. Teknik ecoprint memiliki daya tarik tersendiri yaitu menghasilkan warna -- warna dan pola dari tumbuhan. Teknik ecoprint dapat dilakukan menggunakan teknik steam (kukus) dan founding (pukul). Teknik ecoprint memiliki tujuan untuk memberikan solusi dalam memproduksi produk -- produk yang ramah lingkungan.
Tumbuhan yang dapat digunakan
* Tumbuhan yang memiliki aroma menyengat
* Permukaan daun yang tidak licin
* Daun tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis
* Bagian tanaman yang dapat menghasilkan warna
Contoh tanaman yang dapat digunakan seperti daun pepaya, daun telang, daun kelor, daun jati, bunga mawar, bunga telang, bunga Krisan dll.
Alat dan bahan yang digunakan
* Kain
* Plastik
* Tawas
* Ember
* Tumbuhan (pada bagian daun dan bunga)
* Alat pemukul
Langkah -- langkah pembuatan
* Bentangkan kain lalu susun daun atau bunga pada permukaan kain kemudian tutup permukaannya dengan plastik
* Pukul hingga warna dan pola daun maupun bunga tersebut menempel pada kain
* Buka plastik diatasnya lalu angkat kain secara perlahan
* Rendam kain pada air tawas
* Jemur hasil tadi hingga mengering
Dengan melakukan kegiatan pembuatan ecoprint ini diharapkan anak -- anak memiliki keterampilan dalam membuat ecoprint untuk di gunakan sendiri atau sebagai usaha dan juga dapat memanfaatkan waktu luang di rumah. Dalam pembuatan ecoprint dapat menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah pencemaran lingkungan karena menggunakan bahan -- bahan dari daun -- daunan, batang dan juga bunga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H