Mohon tunggu...
MBKM BANGUNKERTO79
MBKM BANGUNKERTO79 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ini ditulis untuk mempublikasi kegiatan KKN MBKM di Ledoknongko

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengukuran Biolectrical Impedance Analysis

22 Agustus 2023   12:32 Diperbarui: 22 Agustus 2023   12:39 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Bioelectrical Impedance Analysis (BIA)? 

Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) adalah salah satu alat yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh. Alat ini merupakan evolusi dari timbangan berat badan yang bekerja sebagai elektroda untuk mengukur sinyal listrik pada tubuh, sehingga nilai massa otot, lemak tubuh, kadar air tubuh, lemak viseral (lemak dalam organ), Basal Metabolic Rate (BMR) dan massa tulang dapat diketahui. Selain itu BIA juga memiliki beberapa keunggulan seperti: mudah digunakan, cukup akurat, dan tidak membutuhkan keahlian khusus. Dengan demikian semua orang dapat mengukur komposisi tubuhnya sendiri.

Komposisi tubuh merupakan salah satu komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan. Pengukuran ini sebaiknya dilakukan agar Anda dapat lebih mudah menjaga kesehatan tubuh, menentukan berat badan ideal, mengevaluasi keberhasilan suatu program (contohnya fat loss), dan juga dapat dijadikan sebagai data pendukung dalam diagnosis (penentuan) penyakit.

Pada umumnya, masyarakat Indonesia seringkali hanya melakukan evaluasi kesehatan atau kebugaran dengan mengukur berat badan atau Indeks Massa Tubuh. Padahal komposisi tubuh merupakan hal yang lebih penting untuk diketahui. Mengapa mengukur komposisi tubuh penting untuk dilakukan dan bagaimana cara mengukurnya? Artikel ini akan membantu Anda untuk memahaminya. 

Bagaimana cara menggunakan BIA?

Walau di pasaran banyak tipe BIA, cara penggunaan alat tidak jauh berbeda. Pertama nyalakan alat BIA, kemudian masukan umur, berat badan, tinggi badan, dan jenis kelamin. setelah itu berdirilah ke atas alat. Tekan tombol memulai pengukuran dan tunggu beberapa saat untuk melihat hasilnya. Bandingkan hasil pengukuran yang Anda dapat dengan nilai cut-off (nilai yang direkomendasikan dalam manual).

Ukurlah komposisi tubuh Anda minimal satu kali dalam sebulan secara rutin untuk mengurangi risiko penyakit metabolik. Konsultasikan hasil yang Anda dapat dengan Ahlinya apabila terdapat salah satu nilai yang tidak sesuai dengan cut-off yang direkomendasikan. Dengan demikian Anda dapat mengetahui bahwa hal tersebut berisiko atau tidak, serta mendapat saran yang tepat untuk mengatasinya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun