Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia berhasil mencatatkan kemenangan penting dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Skuad Garuda mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11/2024). Dengan dwigol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan ke-57. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, mengingat terakhir kali Indonesia tampil di Piala Dunia adalah pada 1938 dengan nama Hindia Belanda. Kini, asa untuk kembali ke panggung dunia mulai terlihat nyata.
Mentalitas Timnas dan Dukungan untuk Shin Tae-yong
Kemenangan ini menjadi angin segar setelah dua kekalahan beruntun melawan Tiongkok dan Jepang, yang sempat memunculkan tekanan besar terhadap pelatih Shin Tae-yong. Kritik pedas dari pengamat sepakbola Indonesia hingga pendukung Timnas Indonesia ditujukan kepada Shin Tae Yong karena menganggap Shin Tae Yong tidak memiliki banyak taktik dan kebingungan dalam memilih pemain, sehingga bermunculan seruan “STY Out”. Namun, Shin Tae-yong menanggapinya dengan bijak dan memilih membuktikan kemampuannya di lapangan. Kemenangan atas Arab Saudi meningkatkan moral tim serta kepercayaan publik kepada sang pelatih dan para pemain.
Catatan Sejarah Baru
Hasil ini juga mencatatkan berbagai sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Indonesia menang melawan Arab Saudi setelah 13 pertemuan hasil terbaik Indonesia adalah seri dua kali dan kalah 11 kali. Selain itu, Indonesia kini menjadi tim Asia Tenggara dengan perolehan poin terbanyak di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan mengumpulkan 6 poin, 1 kali menang dan 3 kali imbang. Catatan ini melampaui capaian 2 negara Asia Tenggara lainnya yaitu Vietnam pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berhasil mendapatkan 4 poin, 1 kali menang dan 1 kali imbang, dan Thailand pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 yang hanya berhasil mengumpulkan 2 poin, 2 kali imbang.
Dengan beberapa torehan sejarah baru ini tentu saja menjadi hal positif dan dorongan bagi Timnas Indonesia untuk kembali mencatatkan sejarah baru lainnya, termasuk berhasil tampil di Piala Dunia 2026 nanti.
Format Baru Piala Dunia Menguntungkan Indonesia
Format baru Piala Dunia 2026 yang menyediakan 8,5 slot untuk negara-negara benua Asia memberikan peluang lebih besar bagi Indonesia. Pada format sebelumnya hanya tersedia 4,5 slot saja bagi negara-negara Asia. Pada format baru nantinya dua tim terbaik dari setiap grup putaran ketiga akan langsung lolos ke Piala Dunia, sedangkan untuk peringkat ketiga dan keempat setiap grup akan melanjutkan ke babak putaran keempat dan ditempatkan menjadi satu grup. Di putaran keempat tersebut nantinya dua tim terbaik dari grup tersebut akan langsung lolos. Sementara peringkat ketiga dan keempat akan berhadapan dan memperebutkan satu tiket untuk ke babak kelima. Pemenang antara kedua negara tersebut akan melawan perwakilan dari benua Afrika atau Amerika Utara. Jika wakil Asia berhasil memenangkan pertandingan tersebut maka wakil Asia akan lolos ke Piala Dunia.
Target Realistis dan Asa ke Piala Dunia
Ketua PSSI, Erick Thohir, menargetkan Indonesia untuk finis di peringkat keempat Grup C. Dengan lawan-lawan berat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia, target ini dianggap realistis. Namun, kemenangan atas Arab Saudi dan hasil imbang melawan Australia telah meningkatkan harapan, memberikan motivasi tambahan bagi skuad Garuda.
Erick Thohir juga menambahkan setelah pertandingan melawan Arab Saudi, bahwa target selanjutnya Indonesia harus mendapatkan 6 poin dari sisa empat pertandingan melawan Australia, Bahrain, Tiongkok, dan Jepang agar bisa memastikan peringkat keempat.
“Ya harus (mendapatkan 6 poin dari sisa empat laga) kalo mau lolos ke ranking empat atau tiga kan,” ujar Erick Thohir.
Kemenangan ini bukan sekadar hasil pertandingan, tetapi juga simbol harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, peluang untuk mencatatkan sejarah baru di Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H