Mengapa dibilang teluk cinta? apa karena Cinta AADC pernah ke sini? atau ada kisah cinta di sini? bukan semua sih jawabannya, tapi jika dilihat sekilas berbentuk hati. Lebih jelas jika menggunakan aero-photograph, sehingga lagoon yang ada di sisi, pasir putih dan warna biru laut, akan jelas berbentuk hati.
Perlu effort yang lumayan untuk naik ke sini, karena ada bagian yang terjal, sehingga perlu hati-hati. Treking sekitar 10-15 menit dan rasakan indahnya alam Indonesia yang diiringi angin sepoy-sepoy khas pantai. Ada dua view menarik, selain teluk cinta ini, tebing sebelahnya, view raja ampat dengan private beach yang dikelola oleh swasta asing, tempat bersandar yacht dan kapal wisata lainnya.
2. Pantai Panjang
Nah, setelah dari teluk cinta, kira-kira 5 menit laju kapal, adalah spot menarik di Pantai Panjang. Hamparan pasir putihnya bak hamparan karpet yang siap sedia untuk menyapa kedatangan tamu. Selamat datang di Labengki besar.
Di tempat ini, kita bisa snorkling dengan ikan-ikan kecil yang menghiasi laut. Ombaknya cukup tenang dan hamparan pohon kelapa yang berjejer rapi. serasa di pantai beneran * santai kaya di pantai. Koral-koral siap menjamu anda di bawah laut. Terima kasih Tuhan, saya menjadi warga Indonesia.
Setelah cukup puas berenang, saya dan tim kembali ke Kampung Bajo di Labengki kecil. Bersiap untuk sinyal yang tidak ada serta suguhan makanan laut yang memanjakan lidah. Jangan heran juga, untuk beberapa saat merasakan sensasi mati lampu.
Sejauh mata menandang, sebenarnya Labengki ini punya potensi yang besar untuk ditingkatkan menjadi destinasi favorit wisata. Kaya akan biota laut, warga yang ramah dan masih asri menjadi nilai tambah tersendiri. Minusnya adalah infrastruktur yang belum mumpuni, dimulai dari sinyal ( karena sekarang jadi kebutuhan primer), listrik, fasilitas WC, serta tempat ibadah. Untuk penginapan sudah cukup banyak dari mulai balai desa, home stay, hingga villa. Â Optimalisasi destinasi yang ada sudah ada, justu belum bisa banyak memberdayakan masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Ke depannya, sektor pariwisata ini bisa dijadikan akselerasi laju ekonomi masyarakat, karena multiplier effectnya.