Mohon tunggu...
Muhammad BayuAji
Muhammad BayuAji Mohon Tunggu... Mahasiswa - aktif

haloo, saya adalah mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Potensi Lokal untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

24 November 2021   10:23 Diperbarui: 24 November 2021   10:29 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Covid-19 yang akhir-akhir ini menjadi isu kesehatan yang menggemparkan dunia tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada bidang kesehatan, akan tetapi berdampak pada semua bidang kehidupan tidak terkecuali pada bidang ekonomi. Dan untuk mencegah negara mengalami situasi yang lebih terpuruk, maka hal ini harus segera ditangani. 

Dalam hal ini, solusi di bidang ekonomi akibat pandemi harus ditindaklanjuti  dengan serius, mengingat  akibat virus Covid-19 yang mempengaruhi secara global dari hal yang kecil hingga yang besar.

Dalam tulisan ini, penulis berusaha untuk membahas potensi lokal yang mampu terus berkembang dalam peningkatan perekonomian masyarakat di tengah pandemi. Penulis mencoba mengupas potensi lokal tempat Wisata Agro Wates yang terletak di Kelurahan Wates Kota Semarang. Kelurahan Wates telah dikukuhkan dan dipersiapkan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang sebagai desa wisata dan Agro Wates sebagai pionirnya.

 Wisata Agro Wates dipilih Dinas Pertanian Kota Semarang sebagai salah satu pionir agro di Kota Semarang bukan tanpa alasan. Selain sebagai tempat wisata sekaligus sebagai landmark Kelurahan Wates, serta sebagai salah satu sumber pendapatan warga setempat. Wisata Agro Wates juga menjadi salah satu pionir aktivitas perekonomian masyarakat lokal setempat. 

Dinas Pertanian Kota Semarang menyediakan lahan seluas sekitar 1,3 hektar untuk di kelola oleh masyarakar setempat. Jambu Kristal dan Klengkeng adalah hasil buah primadona dari Agro Wates yang di tanami oleh para petani warga setempat disana. 

Dengan melibatkan kelompok tani dari warga setempat dalam pengelolaan kebun Agro Wates dapat memberikan pendapatan bagi para kelompok tani serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat di tengah pandemi. Dalam hal ini sistem yang digunakan adalah sistem bagi hasil dengan persentase bagi hasil 70% untuk petani dan 30% untuk Dinas Pertanian Kota Semarang.

Dalan hal ini, tugas warga setempat sebagai kelompok petani adalah merawat dan mengelola lahan masing-masing. Sedangkan, Dinas Pertanian Kota Semarang memberikan fasilitas penuh dalam menyediakan bibit, membangun tempat wisata, membuat Surat Keputusan desa wisata. Di tempat Wisata Agro Wates ada sekitar 27 petani aktif.

Dalam dengan demikian, bahwa potensi lokal mampu menjadi salah satu indikator dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Dan, pemerintah seharusnya harus lebih peka terhadap semua potensi lokal yang ada di sekitar masyarakat untuk terus dikembangkan sehingga mampu menjadi penyokong dan penopang dalam terciptanya ekonomi masyarakat yang sejahtera di tengah pandemi. H

arapannya, tindak tanduk dari aksi nyata pemerintah Kota Semarang bisa menjadi contoh untuk pemerintah kota di kota-kota lainnya. Tidak hanya dalam sektor pertanian, semua potensi lokal mempunyai potensi yang sama untuk membangun kesejahteraan masyarakat untuk membangun ekonomi berkelanjutan di tengah pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun