Di kelam bayangan hitam
Tersembunyi aroma kerinduan yang menggelitik
Membuat nyaman semakin kejam
Seakan-akan tak pernah saling sayang
Dan di sudut kampung kusam
Kita pernah berjanji untuk tidak mengingkari
Tapi mengapa setelah seteguk senyum baru menyapamu
Kau lupa ada senyum lama yang setia menunggu
Inikah yang disebut ujian?
Setelah tinta-tinda penantian di ujung tombak
Sedtikpun kau tak ingin menyapaku?
Jangankan sapa bahkan senyuman itu sudah berpaling dariku
Terserah, sekarang biarlah aku menanti sampai hati itu benar jadi milikku
Dan aku menyebut itu penantian abadi
Bengkalis, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H