Aku ..
Masih ada bara rindu tuk mu..
Kurajut di relung hatimu..
Dengan senandung rasaku...
Kudendangkan hanya untuk mu
Rindu..
Datang dipagi buta
Berselimut mimpi-mimpi
Dengan kidung cumbu rayu
Menyirat benang hariku..
Kupinta, agar tak bawa duka nestapa,
sendu sedan lara, dendam dan kebencian.
Kau hangatkan hatikuÂ
Dengan kuntum kenangan lalu
Terangkai pada bunga-bunga hati
Menghias heningnya malam
Hadirmu meleburkan beku embun dipagi buta..
Pada musim dingin berbalut mentari ceria..
Kamu..
Lelaki keparat dan menyebalkan yg mencuri hatiku...
Memenuhi hari-hariku dengan bayangmu..
Jelajahi semua lapis pikirku..
Bagimana kamu bisa tahu aku...
Rindupun kamu benci..
Yang membawa pesan hatiku...
Tuk merajut mimpi dan khayal..
Menghadirkan asa dalam hening malam..
Menyatukan sukma dan cintaÂ
Yg tak pernah kamu akui itu ada
Kamu masih bergeming..
Bangga dengan keangkuhan dan kesombonganmu..
Rindumu telah meradang dan berkarat...
Pun tak  pernah kamu sapa...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H