Mereka sangat ramah kepada kami, bahkan pernah sekali ketika saya duduk di kebun, dan tiba2 dia datang sangat dekat, sambil berkicau, seakan-akan menceritakan sesuatu kepada saya, saya pura2 tahu saja apa yg dia katakan, lalu saya bilang, “how are your babies?” Dia berkicau lagi, nyaring suarannya, lalu saya pasang jari telunjuk saya, eehh tanpa saya duga, dia langsung meloncat dan hinggap di atas jari saya dan terus berkicau dengan nyaring. Saya sungguh terkesima dan tertawa. Sayang semua terjadi begitu cepat dan dalam waktu yg singkat, sehingga tidak sempat mengabadikannya. Kami selalu ingat kenangan yg indah dengan Willie Wagtail..hehehee
Mengenal Willie Wagtail lebih dekat
Menurut Wikipedia, Willi Wagtail ternyata habitat asli Australia, Papua New Guinea, Indonesia bagian Timur, Kepulauan Solomon dan sekitarnya. Warna bulunya hitam di bagian atas dan putih di bagian bawah badan (dada ke perut). Pejantan dan betina berwarna sama. Mereka pasangan yg setia, bersama-sama sampai mati. Karakteristik tubuh, panjangnya 19-21.5 cm.
Walaupun dia termasuk burung kecil tetapi sangat pemberani dalam mempertahankan teritorinya, dia tak takut mengganggu/ menyerang burung yg lebih besar dari dia seperti Kookaburra dan wedge-tailed eagle.
Di bawah ini gambar Willie Wagtail mengusir Kookaburra.
Willie wagtail sangat luwes, dia bisa hidup di daerah pedesaan atau hutan kecil, tetapi dia juga nyaman hidup di daerah perkotaan. Ternyata membuat sarang di rumah orang memang tidak jarang mereka lakukan. Ini gambar Willie Wagtale interaksi dg manusia: