Mohon tunggu...
mbak Yun
mbak Yun Mohon Tunggu... Pensiun -

Life is beautiful https://penatajam.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Komentar Terbaik dan Tidak Terjawab (Tanggapan)

17 Desember 2015   13:49 Diperbarui: 17 Desember 2015   13:49 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

TANGGAPAN Tulisan Cintawp

Saya pagi ini agak kaget mendapat inbox dari someone untuk membaca artikelnya Cintawp. Lalu kenapa kaget? ya karena tidak biasanya dapat inbox, pasti penting nih, sampai diantar pos. Lebih kaget lagi setelah baca artikelnya, ternyata nama saya ada disebut disitu, malah dijadikan pembanding. Akhirnya membuat saya menulis tanggapan ini untuk sekedar merespond dan meluruskan cerita.

 

Memang setelah melihat dua petinggi admin keluar, saya berusaha mencari tahu, bagaimana supaya akun saya bisa terverifikasi, itulah kenapa saya aktif tanya-tanya. Karena saya tidak tahu kriteria apa yg dipakai admin untuk memberi verifikasi Hijau/Biru. Juga saya tidak tahu dimana saya bisa menemukan info itu, dan ada berapa warna akun di Kompasiana ini. Semua ini masih misteri untuk K-er baru seperti saya.

Artikel Iskandar Zulkarnaen,

Di dalam artikelnya, Iskandar Zulkarnaen, menjelaskan bahwa karena alasan waktu yg sempit, maka dia mengundang Kompasianer yg sudah dikenal baik, ini lebih jelasnya:

 

Membaca itu saya menjadi khawatir, karena kalau itu satu-satunya kriteria, berarti banyak orang (termasuk saya) yg tinggal di luar kota Jakarta atau yg tinggal di luar Jawa, bahkan yg di luar negeri tidak akan pernah mendapat kesempatan ikut. Karena jarak tinggal yg jauh dari Jakarta maka orang yg tinggal di luar Jakarta akan sulit dikenal oleh admin.

 

Sebagai orang baru saya tidak hanya "tidak kenal admin" tetapi saya juga tidak tahu siapa sih adminnya, Dimana saya bisa kenalan dengan mereka? Mungkin ada Kolom "Contact us" di Kompasiana, jadi biar bisa kenal admin lebih baik. Bahkan saya menyarankan admin untuk membuat Database supaya mudah menghungi orang dengan cepat and ready anytime.

Ini pertanyaan yg saya posting:

 

Pertanyaan saya itu tidak dijawab oleh mas Isjet, tetapi mas Reno Dwiharyana yg justru menjawabnya, dan berlanjut dg pertanyaan-pertanyaan lainnya, masih seputaran tentang kriteria supaya kenal/dikenal admin.
Ini lengkapnya:

 

Ini hanya sebagai referensi saja, sedangkan percakapan lengkap bisa dilihat di artikel aslinya ( link ada di bagian bawah artikel ini).
Percakapan saya dengan mas Reno, berakhir dg tidak ada jawaban yg benar-benar bisa menolong saya, karena saya tinggal di luar kota Jakarta, tetapi kata orang  "better than nothing". Maka dengan ini selesai percakapan di artikel mas Isjet.


Artikel Kang Pepih Nugroho

Di salah satu paragraph di dalam artikelnya, kang Pepih menyebutkan :
"Kritik adalah positif untuk membangun kebersamaan serta perbaikan, nyinyir adalah kebalikannya...yakni negatif dan bahkan berpotensi mencerai-beraikan kebersamaan dan berakhir dengan kerusakan. "

Membaca itu maka saya ingat tulisan saya beberapa hari yg lalu, yg memberi kritik membangun ke Admin, lalu saya menulis seperti ini:

 

Sampai artikel ini ditulis, percakapan itu tidak pernah dijawab oleh kang pepih.

 

Di dalam artikel kang Pepih, saya membaca banyak percakapan orang lain, menarik karena topik yg mereka tanyakan macam-macam. Lalu saya melihat mas Reno Dwiharyana menulis percakapan; melihat apa yg dia katakan maka saya langsung tanya dia, ini percakapannya:

 

Nah ternyata kang Pepih merespond petanyaan yg saya tujukan ke mas Reno, TETAPI itu hanya sebuah RESPOND dan BUKAN verifikasi.

Kang Pepih TIDAK memberi verifikasi kepada saya. Status saya masih BELUM terverifikasi dan saya berusaha mendapatkannya, karena itulah saya masih mencari tahu bagaimana caranya.

Lalu saya melihat kang Pepih menyarankan K-er yg mau daftar. Saya melihat kang Pepih menyinggung tentang penggunaan nama asli, Scan KTP, email dan no tlp.

Saya sudah mencantumkan semua details itu di profile saya,  Nama saya sendiri, scan KTP, email dan no tlp, maka saya merespond kang Pepih spt di bawah ini:

Inipun tidak mendapat jawaban dari kang Pepih, sampai sekarang akun saya masih BELUM terverifikasi, masih seperti ini:

 

 

 

Jadi saya kaget, ketika Cintawp dalam artikelnya menunjukkan percakapan dimana kang Pepih menjawab pertanyaan saya, dengan asumsi seperti di bawah ini

 

 

 

Cintawp sayang... itu hanyalah sekedar respond dan BUKAN pemberian verifikasi.
Kang Pepih malam itu TIDAK mengatakan : "mbak Yun akunnya saya verifikasi Hijau."

TETAPI  kalau dengan artikel ini kemudian kang Pepih atau Admin memverifikasi akun saya menjadi Terverifikasi Hijau, maka ini sebuah blessing in disguise and for that I am thank you.

Untuk Cintawp, mungkin dirimu salah faham tentang percakapan saya dengan mas Reno dan respond dari kang Pepih. Di artikelnya kang Pepih juga menjawab pertanyaan dari banyak K-er yg lain, bukan hanya saya saja yg mendapat respond.

 

Artikel yg kamu tulis sungguh menyentuh hati, saya bisa melihat kegigihanmu untuk membela Den Bhagoese, dan saya apresiasi itu.
Kita semua kehilangan Den Bhagoese, termasuk say, karena itu saya membuat puisi buat dia, bisa dibaca disini: http://fiksiana.kompasiana.com/mbakyun/rain-lily-dan-den-bhagoese_5670c6058f7a61c1044dcfa3


Semoga dengan tulisan ini semua menjadi terang dan tidak ada lagi pertanyaan atau kira-kira yg menggelantung dipikiran kita masing-masing.

Salam damai selalu...

 

 

 

 

Artikel yg menjadi bahan bahasan:
http://www.kompasiana.com/pepihnugraha/sby-tak-respon-jokowi-yang-responsif_566fc811cf7a61fb06cac3c1
http://www.kompasiana.com/iskandarjet/cerita-di-balik-100-lembar-undangan-makan-siang-untuk-kompasianer_566f84b5519373ff0440ad67

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun