Mohon tunggu...
mbak Yun
mbak Yun Mohon Tunggu... Pensiun -

Life is beautiful https://penatajam.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asbestos The Silent Killer ( 3 )

30 November 2015   08:14 Diperbarui: 1 Desember 2015   04:04 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa asbestos bahaya?  

World Health Organisation (W H O) mengatakan: Semua jenis Asbestos menyebabkan kanker paru-paru, mesothelioma, kanker pita suara dan kanker ovary. Sampai sekarang belum ada obat yg bisa menyembuhkan mesothelioma.


Juga disebutkan bahwa saat ini sekitar 125 juta orang di dunia terekspose asbestos di tempat kerja mereka. Satu dari tiga kematian disebabkan oleh asbestos, menurut perkiraan, lebih dari 107,000 orang mati tiap tahun dari kanker paru-paru, mesathelioma dan penyakit lain yg disebabkan oleh asbestos.


Di Inggris rata-rata setiap minggu 20 orang mati karena penyakit yg disebabkan oleh asbestos. Pada tahun 2013 ada 2,538 orang mati karena Mesothelioma, dan tahun-tahun sebelumnya angka kematian lebih tinggi yaitu: 2,312 orang pd th 2011 dan 2,548 orang pd th 2012.  Diperkirakan bahwa angka kematian akan terus berlanjut sekitar 2,500 orang pertahun.

 

 

Sumber : hse.gov.uk

 

Di Australia pada tahun 2007 sekitar 551 orang meninggal dunia karena mesothelioma. Australia merupakan negara yg mempunyai jumlah kematian tertinggi ke dua di dunia, yg disebabkan oleh mesathelioma. Puncak statistik dari kematian yg diakibatkan oleh asbestos diperkirakan akan terjadi antara tahun 2010 dan 2020.

Berdasarkan data dari Safe Work Australia, organisasi milik pemerintah, jumlah orang yg terdiagnosa mesothelioma (kasus baru) dari tahun ke tahun bisa dilihat dari data dibawah ini:
Tahun 2007 : 674 orang
Tahun 2010 : 667 orang
Tahun 2011 : 639 orang
Tahun 2012 : 619 orang

Grafik di bawah ini menggambarkan bahwa jumlah penderita mesothelioma yg baru didiagnosa menunjukkan kenaikan jumlah yg signifikan dari 156 orang pada tahun 1982 menjadi 674 orang pada tahun 2007:

 

Sumber: safeworkaustralia.gov.au

 

Di Amerika setiap tahun, sekitar 12,000 - 15,000 orang meninggal karena asbestos, tetapi Amerika belum melarang penggunaan asbestos secara total. Dibidang kontruksi seperti pipa semen, Penggunaan asbestos masih terus berlanjut.    

Sedangkan pelarangan secara total berlaku bagi beberapa products dibawah ini:
Corrugated paper, Rollboard, Commercial paper, Specialty paper, Flooring felt dan new uses of asbestos.

Usaha untuk pelarangan secara total terhadap penggunaan asbestos masih terus diusahakan, misalnya di beberapa negara bagian, Washington dan California, mereka terus mengupayakan tercapainya regulasi pelarangan itu.

Grafik di bawah ini menggambarkan berapa banyak orang Amerika yg menginggal akibat asbestos:

Sumber: asbestosnation.org

 

Karena efek yg membahayakan, maka demi untuk kesehatan dan keselamatan kerja rakyatnya, asbestos sudah dilarang penggunaannya di banyak negara termasuk, Uni Eropa, Australia, New Zealand ,Hongkong, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.

Di belahan dunia lain, Asbestos masih terus digunakan secara luas (disegala bidang) seperti di negara: India, Indonesia, China, Russia dan Brazil.

Karena Indonesia tidak melarang penggunaan asbestos dalam products dan tidak ada regulasi yg mengaturnya, maka sampai hari ini kita tidak tahu berapa orang yg meninggal karena asbestos.  

Kenapa begitu banyak korban asbestos?
Karena kanker yg disebabkan oleh asbestos seperti mesothelioma belum ada obat yg bisa menyembuhkannya. Jadi begitu orang terdiagnose kena kanker (dr asbestos) maka harapan hidupnya sekitar 6-18 bulan.

Di bawah ini adalah gambaran dimana saja di bagian tubuh yg bisa terserang oleh asbestos, tergantung dimana mereka mendarat dan tinggal.

 

Sumber: www.asbestos.com

 

Bagaimana dg immune system kita?
Mungkin ada yg berpikiran "badan saya sehat pasti immune system saya bisa memerangi asbestos".

Serat asbestos tipisnya kira-kira 200 kali lebih tipis dari rambut manusia, begitu ringan, mudah terbang dan terhirup masuk ke dalam tubuh kita. Karena serat yg sangat tipis dan tajam, maka bisa tinggal lama di dalam tubuh, dg berjalannya waktu maka serat ini menjadi penyakit. Immune system kita sudah berusaha memerangi asbestos atau mengeluarkannya; namun prosesnya tidak sesimpel yg kita pikirkan.  

Gimana proses immune system kita memerngi asbestos dan bagaimana penyakit ini berkembang di dalam tubuh kita ? Semua akan saya bahas di artikel selanjutnya..... see you there............

 

Tulisan sebelumnya:

http://www.kompasiana.com/mbakyun/asbestos-the-silent-killer-2_5643c5f8539773a9048b4570

http://www.kompasiana.com/mbakyun/asbestos-the-silent-killer_563f2acb929373a109a98551

 

 

 

 

Sumber:
http://www.ccohs.ca

http://www.cancer.gov

http://www.hse.gov.uk

https://en.wikipedia.org/wiki/Asbestos

http://www.asbestosnation.org/facts/asbestos

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun