Dulu aku kira menjadi guru itu mudah
Ternyata aku salah
Seringkali aku merasa Lelah
Seringkali aku merasa gundah
melihat muridku yang begitu susah
susah diajari ilmu baru
susah memahami apa yang kumau
timbul tanya dalam benakku
mengapa mereka tak bisa menjadi seperti apa yang kumau
kini kutemukan jawabannya
dari filosofi Pendidikan Ki hajar Dewantara
sosok pendidik yang memanusiakan manusia
mengajarkan tata krama
menjadikan murid sebagai tokoh utama
kini aku menemukan benang merahnya
bahwa murid adalah adalah benihnya
dan  guru adalah petaninya
jika kita menanam biji jagung
maka tak mungkin bisa dipaksa tumbung kangkung
tak semua benih yang ditanam itu bagus
namun petani haruslah tetap merawatnya
memupuk dan menyiraminya
sembari  berdoa agar baik hasilnya
dari Ki hajar Dewantara aku semakin memahami
bahwa Pendidikan itu menuntun bukan menuntut
aku dan mereka hidup di zaman yang berbeda
tak bisa kupaksakan jalanku menjadi jalannya
tak bisa kusamakan inginku dengan inginnya
teruntuk murid-muridku
maafkan gurumu ini
yang pernah memaksamu menjadi kamu dalam versiku
kini aku akan mengawal langkahmu
menjadi versi terbaik dirimu
semoga Allah meridhoi niat baikku
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H