Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Pendidikan Karakter di Tengah Pandemi

29 April 2020   10:45 Diperbarui: 29 April 2020   10:46 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
megapolitankompas.com

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Bab 2 Pasal 3 menyoroti pendidikan nasional. Berdasarkan fungsi dan tujuannya pendidikan nasional berperan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan nasional pula, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan yang tertulis di atas ada dua hal penting untuk direnungkan. Pertama, mengembangkan kemampuan peserta didik, dan kedua membentuk watak peserta didik.

Keduanya, dimaksudkan tentu untuk mewujudkan tujuan dari proses pendidikan sebagaimana harapan baiknya, yaitu menciptakan generasi berkarakter. Apa yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perubahan melalui tiga aspek pendidikan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.

Generasi berkarakter sering menjadi penutup tulisan-tulisan opini dari segala bidang. Kata tersebut membawa persepsi bahwa adanya harapan besar untuk menciptakan generasi unggul, berakhlak baik, dan memiliki integritas diri.

Mengapa itu ditekankan dan seringkali diingatkan karena  tidak ada suatu yang dapat diperjuangkan ketika kesadaran untuk berubah dan mengubah itu tidak muncul. Ilham kesadaran akan tampak dari sikap, tindak, dan pikiran seseorang. Sebab itulah, sekali lagi penguatan karakter setiap individu penting untuk dijadikan bahan perhatian untuk menciptakan generasi berkarakter. Begitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun