Jeeeng, jeng . . .
Hai.
Hmm.
Tuing . . . tuingg tuinkerbell.
Mas, selamat datang di tanggal 26 April ya. Yuk ke tanah lapang!
Masih kamu simpankan kaca pembesar itu dan beberapa kertas untuk bereksperimen?
Aku ingin memastikan terik tahun ini masih sama seperti tahun-tahun lalu. Aku percaya, panasnya masih sama. Meski anomali cuaca tak beraturan. Kan keyakinan itu harus dibangun ya.Â
Seperti ... ets, kali ini aku akan berhenti berpuitis kepadamu. Nanti aku siapkan stopwatch untuk memastikan di menit ke berapa energi matahari mampu membakar kertas.
Tanggal 26 April cerah. Aku baru saja mengeceknya langsung ketika membersihkan sampah di halaman rumah.
Langit membiru bersih. Tidak ada awan yang sekadar mondar-mandir di sana. Beburung bekerjaran, rupanya mereka juga senang dengan cuaca hari ini. Pun aku. Waw, aku senang, senang sekali tanggal ini cerah. Kembali, kulihat masa depan kita di atas sana. Ya cerah. Hehehe.
Mas, aku berterima kasih kepadamu. Kau amat sabar menjelaskan padaku, waktu itu, kamu masih ingatkan bahwa kaca pembesar yang biasa kita buat mainan itu dapat membakar kertas.Â