Selain itu, pendidikan karakter butuh keteladanan. Semua elemen, khususnya guru memiliki tujuan penuh menjadi sosok yang tidak saja wibawa tapi juga kharisma. Guru mampu menaruh perhatian terhadap sikap atau tingkah laku pelajar, selain mengutamakan ketersampaian pengetahuan semata.
Dengan demikian, dalam kubangan pendidikan mutakhir, paradigma pendidikan tempo dulu masih relevan digalakkan. Sebab, puncak dari pendidikan adalah bukan melahirkan pelajar yang intelek saja, namun memiliki akhlak baik. Karenanya, kejutan duka dunia pendidikan seperti kasus di atas, bolehlah paradigma pendidikan tempo dulu digelar ulang.
Tim Penggerak Sekolah Literasi Gratis Ponorogo. Aktif menulis di berbagai media cetak.