Inilah penyakit masyarakat Indonesia. Penampilan dijadikan nomor satu. Bagi mereka, cover is number one, sehingga inilah yang menjadi penyebab manusia selalu tidak pernah merasa puas dan bangga terhadap apa-apa yang dimiliki.
Penampilan memanglah penting, namun salah kaprahnya penampilan seseorang tidaklah mencerminkan hatinya, sehingga perilaku dan tindakan nyata pun tak sesuai. Tak ayal, kejahatan, juga kebohongan sulit terungkap karena telah mereka tutupi dibalik tampilan yang memesona dan meyakinkan. Namun, jangan berbangga hati, sebab serapat-rapatnya menutupi atau menyembunyikan bangkai, suatu saat nanti pasti akan diketahui orang, hanya saja menunggu kapan hari itu tiba.
Seperti ungkapan Tan Malaka, berapapun kecepatan kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga. Siapapun yang menyembunyikan suatu kebohongan, akan tiba waktunya kehancuran mengirinya.
Suci Ayu Latifah
Mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo, Jawa Timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H