Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis karena Memikirkan

10 Februari 2019   10:03 Diperbarui: 10 Februari 2019   10:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara, kata dalam ilmu fisika akan munculnya hukum relativitas. Bagaimana tercipta sebuah gelombang yang berkekuatan. Ia bergerak dengan kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi daya lain. Karenanya, pengalaman penulis adalah data yang jujur dan nyata.

Kembali, ketika menulis adalah apa yang dipikirkan, aku rasa itu nyata. Dan kekuatan pikiran adalah kejujuran yang nyata pula. Pikiran tak akan berbohong. Karena pikiran adalah kata hati, meski ada otak yang mengendalikan. Yakini, pikiran adalah kejujuran yang abadi.

Mari membaca diri, apakah hati dan pikiran sama. Jikalau sama, nikmati keajaiban pikiran. Bila tak sama, jangan tanyakan nantinya. Tinggal menunggu waktu. Fisik atau batin yang akan luka---berdarah yang tak mengeluarkan darah. Bukan mencipta darah untuk sebuah kemungkaran diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun