Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Narasi Dapur Nenek

7 Januari 2019   15:55 Diperbarui: 7 Januari 2019   16:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dapur nenek adalah ruang kosong yang tak sepi setiap harinya

ada dua tungku ukuran lima puluh diameter di sana

nenek mencipta kepulan asap bulat-bulat

di pagi buta, kepulan-kepulan itu menampar embun

alam jadi hangat, sehangat teh manis buatan nenek

nenek adalah sihir masakan

menjelma bahan masakan jadi ribuan menu

siap di piring-piring sepi, hangat

lukisan sayur, lauk sederhana dari alam

kami sorak-sorak di depan meja

sudah ramai masakan nenek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun