Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dialog Tahun Baru

1 Januari 2019   07:12 Diperbarui: 1 Januari 2019   08:22 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saudara kita mati dibunuh mereka hanya karena mengambil sebutir nasi," kata Semut itu.

Semut lain menyeka. Katanya, terlalu sebutir nasi hilang dibayar ribuan dari kita hilang. Apakah mereka tidak berpikir bagaimana kita mencari makan. Kita kecil, memang. Tapi solidaritas kita jangan ditanya.

Masih dalam keadaan jongkok. Aku menguping dialog itu. Kurasa ini akan menjadi catatan penting untukku.

Klek. Satu helai daun kekuningan pupus. Gelagap. Segera aku berdalih, takut para pembisik tahu aku mengupingnya. Sebentar kemudian, semut-semut itu meninggalkan diri. Aku tak tahu dialog apa terakhir mereka diskusikan.

Tersadar, harus ada penilaian diri di pagi tahun baru. Aku beranjak. Kembali beraktifitas sekadar mencari naungan diri.

Salam perubahan. Kebiasaan buruk apa yang akan kalian hilangkan tahun ini? Mari membaca diri dengan hati!

depositphotos.com
depositphotos.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun