Ia sadar tak ada satu-satunya di dunia ini yang mampu bertahan lama,kecuali karya atau tulisan. Walaupun jasad di bawah tanah, tetapi nama akan tetap harum mewangi. Seperti Ra. Kartini. Buku karyanya Habis Gelap Terbitlah Terang masih hidup hingga sekarang. Padahal jasad kartini sudah ditelan waktu.
Karenanya, Doloh mengemukakan selagi masih ada kesempatan, mulailah menulis. Karena tulisan (karya) akan abadi dan selamanya dibaca orang.
Suci Ayu Latifah, mahasiswa STKIP PGRI PONOROGO.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI