Ketika matahari di suatu pagi
malu-malu berbicara dan berkata tentang cahaya yang dititipkan kepadaku
untuk kupantulkan ketika kegelapan malam
aku hanyalah kunang-kunang yang menembus belantara kegelapan
yang kutemukan hanyalah kau wahai anak-anakku,
Mahasiswa dan mahasiswiku
Untuk mengeja, menjemput cahaya rembulan sebagai matahari
Kutitipkan, lukisan, lukisan cahaya rembulan engkau adalah cahaya matahari
Entah pada suatu senja
Ketika kusiap
Mungkin sudah tak bisa kukenali
Akan kuucapkan dengan surat cinta yang tertulis
Surat cinta rembulan pada kegelapan
Tonton pula video di atas melalui youtube, dengan link https://www.youtube.com/watch?v=SU2_eXn6pSg. Salam Puisi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H