Literasi ala Ponorogo

kompasiana-2-min-jpg-58a3f3d2d47e614f46e2eb03-5c17d63bc112fe0c154f90f4.jpg

Hernowo Hasyim, seorang penulis buku betsseller yang memiliki trik menulis alarm. Hernowo tekun menulis catatan harian di komputer.

Menulis, ujarnya, sarana untuk meraih kebahagiaan. Kalau hati bahagia, suka, dan senang, ia yakin akan awet muda dan wajah bercahaya tidak keriput.

santri-ponpes-al-munjiyah-durisawo-ponorogo-ajar-menulis-20171120-204138-5c17d6c812ae947f820db3d5.jpg

Menulis puisi bebas dipraktikkan Sutejo, dalam acara ulang tahun santri IPNU-IPPNU Ponorogo. Ratusan peserta diajak untuk menulis puisi dengan hati. 100 peserta terbaik mendapat buku karya Sutejo berjudul Genius Menulis Artikel.

20148708-10210568428435125-2007493335-o-596ffef7880ecd12503a2d36-5c17d799677ffb672a319ca3.jpg

Kunjungan literasi di Rumah buku SSC milik Sutejo. Sekitar 15 calon penulis asal IAIN Surabaya belajar menulis. 

Dokpri

Sujiwo Tejo, budayawan, sastrawan, dan penulis kondang yang terkenal dengan "Djancuk". Beliau adalah pemateri penutup acara SLG, sekaligus

bedah buku Serat Tripama Seruling Jiwa. Buku kedua dari trilogi Serat Tripama karya Sujiwo Tejo.

Nah, di atas adalah beberapa kegiatan SLG di Ponorogo. Semoga di kota lain ada gerakan yang semarak pula. Karena kita tahu, literasi akan membuka pintu ke mana saja.

Semoga literasi Indonesia jaya! Salam literasi dari Ponorogo