Mohon tunggu...
Riris Khoiriyah
Riris Khoiriyah Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga saja

Menulis untuk meninggalkan jejak yang baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kebutuhan Nutrisi bagi Remaja

25 Agustus 2018   10:40 Diperbarui: 25 Agustus 2018   11:16 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(dokumentasi pribadi)

Punya anak yang menginjak remaja, itu susah-susah gampang. Eh gampang-gampang susah, terutama dalam hal mengatur makan dia. Dua anak saya yang menginjak remaja, kebetulan satu cowok dan satu cewek. Dengan usia yang terpaut tidak terlalu jauh, harusnya ngatur makan mereka pun tidak sulit. Tapi prakteknya, susah banget sodara.

Yang cowok hobinya makan fastfood setiap hari. Sedangkan yang cewek makan apapun masuk, tapi malah bikin khawatir tuh. Karena tidak ada pantangan sama sekali. Untunglah dia punya banyak kegiatan. Jadi semua makan yang di lahap akan tersalurkan menjadi energi.

Yang cewek nggak bikin pusinglah. Lha ini yang cowok. Udah hobinya di depan computer sepanjang hari. Makannya dikit. Bisa di lihat dari penampakannya yang kurus kering dengan badannya yang tinggi. Jelas tidak proporsional banget dilihatnya.

Beberapa waktu yang lalu, saya tidak sengaja bertemu dengan teman lama di reuni sekolah. Kita nggak akan bahas masa lalu ya hehehe. Karena teman saya ini cewek kok, yang kebetulan juga ahli gizi. Wah kebetulan banget. Saya pun konsultasi semi curhat, membahas anak lanang yang sulit makan. Dan kira-kira asupan makanan yang bagaimana yang cocok buat dia khsusunya dan remaja umumnya.

Dari perbincangan kami, ternyata di usia remaja itu membutuhkan nutrisi yang menunjang kegiatan dia dan perkembangan tubuhnya. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan antara lain :

1. Protein

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Jika asupan energi kurang, maka protein akan dipergunakan sebagai energi. Sedangkan protein terdapat dalam daging, ikan, keju, kerang dan udang. Sedangkan protein nabati terdapat pada jenis kacang-kacangan seperti tahu dan tempe.

2. Energi

Remaja sangat membutuhkan energi di samping untuk kegiatan sehari-hari, juga untuk proses metabolisme tubuh. Sedangkan cara untuk bisa mengetahui kebutuhan energi itu dapat dilihat dari berat badannya. Kalau remaja usia 13-18 tahun membutuhkan 40-50 kal per kg berat badan perharinya.

3. Lemak

Kebutuhan lemak dapat di peroleh salah satunya dari daging yang berlemak. Kelebihan lemak akan di simpan tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu-waktu diperlukan. Asupan lemak yang terlalu rendah, akan mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi. Karena satu gram lemak menghasilkan 9 kalori.        

4. Zat Besi

Remaja sangat membutuhkan zat besi karena jika kekurangan zat besi dapat menimbulkan kurang darah. Zat besi terkandung pada sayuran berwarna hijau, hati, telur, kacang-kacangan dan daging.

5. Vitamin

Kebutuhan vitamin dan mineral pada masa remaja cukup meningkat. Vitamin diperlukan untuk pertumbuhan kerangka tubuh atau tulang. Supaya sel dan jaringan baru terpelihara dengan bagus, dibutuhkan vit a, c dan e.   

(dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
Teman saya menyarankan, anak-anak terutama yang menjelang remaja harus di dorong untuk memilih makanan yang sehat. Karena makanan merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsi makanan akan menyebabkan metabolisme tubuh terganggu.

Jadi, gizi seimbang bagi remaja adalah  makanan yang dikonsumsi mengandung zat sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun