Yang lahir di tahun 70 an saat ini sudah pasti mengalami masa transisi, dari era 90 an ke generasi millenial. Hiburan dimasa itu selain radio tentu saja tape recorder yang sangat akrab di telinga kita. Ayah saya meski seorang tentara tapi mempunyai grup keroncong sendiri dan ibu saya sebagai penyanyinya.Â
Jadi beliau berdua mempunyai puluhan koleksi kaset lagu-lagu keroncong dan lagu lagu perjuangan. Hampir tiap hari telinga saya dimanjakan dengan suara emas Waljinah dengan Walangkekeknya, Hetty Koes Endang , Mus mulyadi , Koes plus, Broery Marantika dan beberapa nama yang sebetulnya masih cukup banyak lagi.Â
Saya sudah banyak lupa meski penyanyi di masa itu tidak banyak seperti sekarang. Untuk album koleksi bapak dan ibu sekarang ini sebagian sudah rusak atau hilang . Dan pada saat itu , tidak terpikir bahwa nanti ada masanya barang ini akan jadi barang antik yang bernilai jual tinggi.
Tahun 80 an ketika saya masih duduk di bangku SMP, beberapa koleksi kaset yang keren di jaman itu saya sudah punya. Penyanyi dalam negeri yang cukup terkenal seperti Harvey Malaiholo, Rafika Duri, Ismi Azis, Andre Hehanusa, Ita purnamasari, Yana Yulio, Atik CB, Vina panduwinata, Nicky Astria, Anie Carera  Tri Utami, Ikang Fauzi, Tito Sumarsono adalah deretan penyanyi yang albumnya tidak pernah terlewat untuk saya koleksi.
Sedangkan penyanyi dari luar negri antara lain New Kids On the Block, Madonna, Michel Jackson, Madona, Whitney Houston, MLTR dan masih banyak lagi terutama grup rock dari Eropa yang di era thn 80-90 sedang naik daun seperti Alphaville  Gun Roses, Europe, Scorpions, White Lion dan masih banyak lagi.
Begitulah kemudahan yang kita terima dari perkembangan dunia digital yang semakin pesat. Salah satu yang terkena dampaknya adalah industri musik. Beberapa tahun lalu, kaset pita dan CD masih menjadi andalan untuk hiburan.Â
Sayangnya kaset pita tidak seberuntung CD yang mampu bertahan hingga kini. Keberadaan kaset pita kini sudah banyak tergantikan oleh MP3 yang tersimpan di handphone dan komputermu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H