Mohon tunggu...
Mbak Novi
Mbak Novi Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Rumah Tangga Islami

Bimbingan Profesional Rumah Tangga Silahkan Hubungi 📲 +62 811-2960-044

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Trik Mengikat Hati Suami agar Setia pada Istri

18 Agustus 2023   09:25 Diperbarui: 18 Agustus 2023   09:28 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya, kesetiaan itu akan timbul sebagai buah dari rasa saling percaya, komitmen, rasa kasih dan sayang yang begitu kuat.
Dari perasaan yang kuat ini, kemudian membentuk semacam energi ruhaniah yang saling tarik menarik dari pasangan.
Pertanyaanya, bagaimana cara menguatkan energi saling tarik menarik ini, supaya suami lebih setia ?
 
1. Kenalilah pasangan bunda sebagai individu.

Artinya kenali pasangn bunda bukan berdasarkan pengetahuan tentang laki-laki secara umum ya bunda. Bunda perlu Kenali bahasa cinta yang diinginkan suami bunda, entah sentuhan fisik, kata-kata romantis berbalut manja dari bunda, atau waktu berkualitas untuk saling bercanda tawa bersama.
Buatlah kesepakatan prioritas waktu berdua dengan suami , untuk saling mendalami karakter masing-masing.
Insya Allah, Hal ini akan memumpuk rasa kemistri yang kuat. Ketika chemistri kuat, maka aura antara suami istri pun akan selaras.

2. Cukupilah kebutuhan mata, hati, pikiran dan perutnya.
Kebutuhan mata, puaskan mata suami dengan bunda tampil mempesona setiap harinya.
Tampil mempesona itu tidak perlu mahal ya bunda, yang terpenting bunda memakai pakaian yang rapi, wangi, dandan yang cantik sesuaikan dengan selera suami bunda dan berikan senyuman termanis di hadapan suami bunda.

Untuk Kebutuhan hati, bahagiakanlah dia dengan mengajak suami bunda untuk melakukan hobinya, apabila suami bunda hobi touring, ikutlah sesekali denganya, dijamin suami bunda akan tersenyum sepanjang jalan, karna di dalam benaknya istrinya sangat mensupportnya dan hal ini akan menambah rasa cinta antara bunda dan suami bunda.

Kemudian untuk masalah perut, cukupilah kebutuhan perutnya saat di rumah, buatlah masakan, juga camilan saat nonton TV dengan menu-menu spesial, yang membuat suami bunda selalu rindu pulang ke rumah untuk makan masakan bunda yang penuh cinta.

Saat memasak atau menyiapkan camilan buat suami, Bunda bisa sambil baca sholawat jibril :

Shalallahu'ala Muhammad Shalallahu'alaihi wassalam sambil Bunda membaca niat di dalam hati seperti ini,
"Ya Allah semoga masakanku ini membawa keberkahan untuk keluargaku, terkhusus untuk suamiku agar jiwa raga suamiku setia denganku hingga akhir hayat"

3. Cukupilah kebutuhan ranjang suami. Kebutuhan ranjang ini ibarat kunci untuk membuat suami lebih menundukkan pandangan saat di luar rumah ya Bunda.
Mbak Novi menegaskan pada klien klien yang mengikuti bimbingan denganya, bahwa Berikanlah variasi yang berbeda pada saat berjimak, bila perlu ajaklah terlebih dahulu suami bunda untuk berjimak, hal ini halal untuk dilakukan.
Karena dijelaskan dalam kitab Adabun Nisa' karya Abdul Malik bin Habib (Abu Marwan) Al-Qurthubi bahwasanya:
Siapa saja seorang istri yang menawarkan diri untuk suaminya dengan suka-rela, maka akan diberikan beberapa keistimewaan yaitu:
(1) Allah akan mengharamkan dirinya dari api neraka;
(2) memberinya pahala dua ratus ibadah Haji dan Umroh;
(3) dicatatkan untuknya dua ratus ribu kebaikan; dan
(4) diangkat untuknya dua ratus ribu derajat di Surga.

Dalam Al Quran, Allah berfirman Hunna libaasullakum wa antum libaasullahunn, suami istri ibarat pakaian yang saling menutupi. Imam Nawawi dalam Tafsir Nawawi menjelaskan, makna pakaian bagi pasangan suami istri yaitu saling menutupi keburukan di antara keduanya,
makna selain untuk menutupi juga sebagai penghangat badan.

Maka dalam rumah tangga seharusnya ada rasa saling percaya, transparansi, tanggung jawab, saling setia, Saling membantu, adanya rasa sayang, rasa memiliki, dan tempat bersandar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun