Mohon tunggu...
Dwik Sukmawati
Dwik Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi IQT(Ilmu Al quran dan Tafsir) STAI Al Anwar Sarang Rembang

aktif sosmed dan fokus pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kehidupan Orang Kaya dalam Balutan Label Miskin

2 Mei 2024   12:52 Diperbarui: 2 Mei 2024   13:28 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain itu, menerima bantuan sosial tanpa alasan yang jelas juga dapat merugikan individu itu sendiri. Misalnya, hal ini bisa membuat mereka kehilangan rasa harga diri dan merasa bergantung pada bantuan dari pihak lain sehingga mengurangi motivasi untuk mandiri dan berkembang.

Tantangan dalam Meningkatkan Akurasi Program Bantuan Sosial

Meskipun tujuan dari program bantuan sosial adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan, seringkali ada tantangan dalam menentukan siapa yang sebenarnya memenuhi syarat untuk menerima bantuan tersebut. Salah satu masalah utama adalah kurangnya data yang akurat dan terkini tentang kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan penyempurnaan dalam sistem pengumpulan data seperti DTKS. Proses updating data lapangan yang teliti dan cermat sangat penting untuk memastikan bahwa program-program bantuan sosial dapat tepat sasaran dan efektif dalam membantu mereka yang membutuhkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun