Mohon tunggu...
Dewi Fatimah
Dewi Fatimah Mohon Tunggu... Guru - guru SD

Saya tipe orang sanguinis, suka mndapatkan ilmu baru yang positif. Saya suka membaca novel-novel islami berbau romansa, juga novel atau cerpen tentang keteguhan seseorang. Saya suka membaca buku nonfiksi daam hal pendidikan, kesehatan dan keagamaan. Konten yang saya sukai, tentang keagamaan, perflm an, shoping yang berdiskon. sayang anak dan suami.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan Seru di Dusun Semilir-Semarang

4 Januari 2024   13:11 Diperbarui: 4 Januari 2024   13:15 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur Nataru

Libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) merupakan libur Panjang yang dinanti-nantikan banyak orang. Tidak hanya ummat Kristiani saja, melainkan semua khalayak. Tidak pandang bulu, muda, tua, remaja, anak-anak semua bersuka cita menyambut libur Panjang ini.

Hal ini dimanfaatkan pula oleh para PNS (Pegawai Negeri Sipil) untuk mengajukan cuti tahunan. Banyak yang mengambil cuti tahunan pada akhir Desember sampai awal tahun baru ini.

Dusun Semilir

Aku dan keluarga kecilku, memutuskan untuk berlibur ddan mencari obyek wisata di area Semarang saja. Cukup lama kami adu debat, menentukan obyek. Karena kami berlima, keinginannya berbeda-beda. Bungsuku ingin ke Java Mall, adik-adiknya ingin ke wahana yang ada salju dan balon air yang besar. Aku dan suami ingin ke wisata yang berbau alam. Malam 31 Desember sudah kami putuskan wisata ke Celosia dengan berbagai alas an.

Pagi Ketika mau berangkat, suami menyampaikan kalua di Celosia, cukup ramai pengunjung, serta padat kendaraan, dan medannya nanjak. Suami menyarankan ke Dusun Semilir. Meskipun ramai pengunjung, namun jalannya tidak terlalu menanjak. Akhirnya anak-anak browsing wahananya, dan alhamdulillah meraka sepakat.

Masuk ke obyek wisata Dusun Semilir, ada 3 jenis paket. Yaitu paket biasa Rp. 40.000,00., paket hemat Rp. 60.000,00., dan paket terusan Rp.75.000,00. Kami ambil paket biasa. Parkirnya pun ada 2 pilihan yaitu parker biasa seharga Rp.15.000,00 dan parker VIP seharga Rp. 30.000,00. Obyek wisata yang megah, mewah, apik, rapi, asri...hampir kehabisan kata untuk memberi predikat obyek ini.

Karena wahana cukup banyak, semua menarik, dan biaya cukup menguras kantong, maka kami berembug dengan anak-anak untuk memilih wahana dengan menimbang uang yang dibawa.

Perosotan, kacamata 4 Dimensi cyber, Balon air dan Rumah salju menjadi pilihan wahana yang akan kami masuki. Tiketnya cukup terjangkau yaitu Rp. 15.000,00. Ini adalah kali pertama kami naik perosotan. Uji nyali banget, tinggi dan cukup curam membuat adrenalin kami deg-degan. Karena saking keponya dengan viralnya perosotan Pelangi ini, Bismilillah... aaaaaa...aaaa.....aaaaaa..... akhirnya sampai juga meluncur kebawah.

Setelah terhuyung-huyung dan menenangkan diri, kami melanjutkan ke wahana berikutnya.

Kacamata 4 Dimensi, sekilas dilihat dari luar taka da yang menarik sih, tapi penasaran, kok tiketnya mahal yaitu dipatok Rp.30.000,00, sebagus apa sih? Ehm... kita berasa naik rolcoster beneran..tegang, deg-degan, ngerasa hamper jatuh, campur aduk dech.

Belum puas juga, lenjut ke wahana Balon air. Disini tiketnya Rp. 20.000,00. Hey, aku hamper ga bisa masuk, karena ada syarat khusus, yaitu berat badan maksimal 65kg. Alhamdulillah meskipun mepet, masih bisa masuk. Bagi yang membawa anak kevil, boleh kok digabung sama kakaknya, asalkan jumlah BB keduanya maksimal 65 kg. Rasanya masuk balon besar dikolam, unik dech. Kita bisa polah sesuka kita tetapi tidak bakal tenggelam. Balon mengapung diatas air kolam. Jadi  kita bebas berjalan, tiduran, guling-guling, dengan seansasi dinginnya air kolam, tapi mengapung. Coba dech !

Inilah wahana yang pernah kami idam-idamkan sejak dulu. Kali ini baru kesampaain. Tak sabar kami antri tiket. Karena liburan akhir tahun menjadi momen yang direncanakan banyak orang.  Mungkin lebih dari 1000 pengunjung melihat tempat parkir yang begitu luas, dan penuh dengan kendaraan.

Cukup syok aku mendengar jawaban mbak penjaga tiket Ketika aku menanyakan bayarnya. Rp.85.000,00. Dengan 5 anggota, aku cek dulu dompetku. Cukup. Sisa 10k. Miris. Kami masuk berlima, dan suami menunggu diluar. Didalam rumah salju, kami dimanjakan dengan dinginnya suhu yaitu 80C. Yuhu.... Kami diminta mencoba ukuran Sepatu, dan setelah dicatat petugas, kami menunggu antrian Sepatu boot. Selang beberapa menit, kami mendapat Sepatu boot lenggkap dengan kaos kaki . Kami dipersilakan masuk wahana rumah salju, dengan dibawain alarm oleh petugas. Yang mana alarm tersebut akan berbunyi Ketika kami sudah 30 menit masuk. Kami pun menyewa jaket khusus dan ban seluncur. Anak-anak menikmati banget suasana salju yang menakjubkan.

Tiga puluh menit kami berada diruangan bersuhu 80C puas banget. Keluar ruangan berubah panas menyengat karena jam menunjukkan pukul 13.20. Tentu setelah seharian puas berkelana, yang kami tuju adalah kuliner. Di Dusun Semilir ini juga memfasilitasi aneka ragam kuliner, mulai untuk kalangan anak maupun kalangan dewasa, lengkap dengan aneka minuman. Pokokknya siapkan uang cukup banyak saja Ketika disini, heheh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun