Konsumsi buah, lebih aman dan sehat di kala pandemi - Sudah lebih dari 1.5 tahun pandemi ini begitu mencekam. Apalagi semakin lama, daftar lonjakan yang terpapar virus ini semakin panjang. Baik yang sakit maupun yang meninggal. Khawatir, takut, cemas campur deg-degan pastilah berkecamuk dalam pikiran. Terutama sebagai orang tua, bagaimana caranya supaya bisa tetap menjaga kondisi keluarga dalam keadaan sehat. Tapi kita juga tidak boleh terus-terusan dihantui perasaan itu, karena akan menyebabkan imun turun dan nantinya malah nge-drop.
Nah, salah satu kunci untuk tetap fit dan stamina terjaga adalah dengan perbanyak mengkonsumsi buah. Disamping aman dan alami, sebanyak apapun buah yang kita konsumsi tidak banyak menimbulkan resiko. Alias makin sehat pastinya.Â
Sebenarnya aneka macam buah sudah menjadi menu wajib dan harus tersedia di rumah saya. Seluruh anggota keluarga juga sangat suka mengkonsumsi buah baik sebelum makan, sesudah makan maupun untuk camilan. Apalagi negara kita terkenal sangat kaya menghasilkan bermacam aneka buah yang tidak kalah lezat dengan buah import. Di pasar tradisional, warung-warung sayur, minimarket sampai hypermart selalu berlimpah buah produk lokal bersanding dengan buah import.
Ada banyak jenis buah kesukaan keluarga seperti pisang, mangga, apel, jeruk dan nanas. Karena yang lain tergantung musim, lebih sering pisang yang selalu tersedia di rumah. Karena mudah ditemukan dan hampir semua penjual selalu ada. Mulai minimarket sampai warung sayur dekat rumah tidak akan sulit menemukan buah pisang dengan aneka jenis. Jadi, buah pisang membuat jadwal makan buah di rumah tidak pernah absen.
Untunglah anak-anak juga tidak terlalu sulit atau bosan untuk mengkonsumsi pisang setiap hari. Kalau suami lebih menyukai di makan secara mentah, jadi saya sering menyediakan pisang emas. Sedangkan anak-anak seringnya minta diolah untuk menjadi aneka macam kudapan. Seperti kolak pisang, lumpia isi pisang, pisang rebus atau di bakar dengan toping aneka rupa. Karena memang tidak mudah memaksa anak untuk mau makan buah terus menerus, harus mempunyai berbagai macam trik. Supaya mereka pelan-pelan suka buah, sehingga lama-lama akan terbiasa.
Buah memang menjadi salah satu makanan yang bisa meningkatkan imun dan menyehatkan badan. Disamping rasanya manis, nikmat dengan nutrisi yang berlimpah. Buah tidak mengandung bahan kimia, sehingga sangat aman buat tubuh.
Mengapa harus pisang? Ada beberapa alasan mengapa kita harus mengkonsumsi pisang di masa pandemi ini, antara lain :
- Mengandung vitamin C dan B6 yang berlimpah, bermanfaat untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh serta meningkatkan kemampuan penyerapan nutrisi lainnya.
- Kandungan vitamin B3 pada pisang mempunyai peran untuk membantu menurunkan tekanan darah dan kolestrol jahat.
- Mengandung Karbohidrat sebagai sumber energi.
- Satu buah pisang mengandung 35% kebutuhan harian vitamin B-6 yang berfungsi untuk membantu memproduksi sel baru.
- Kaya akan magnesium dan potassium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.
- Selain itu, potassium pada buah pisang juga bermanfaat untuk membantu menjaga sirkulasi oksigen ke otak, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi tekanan darah tinggi.
- Zat mangan  yang terkandung dalam pisang sangat penting untuk membantu meningkatkan kesehatan tulang dan metabolisme tubuh. (Sumber : disini)
Itulah alasan mengapa kita wajib mengkonsumsi pisang di masa pandemi ini. Tentunya semua buah bisa dikonsumsi sesuai selera dan kesukaan keluarga. Disamping menyehatkan, pastinya turut membantu petani lokal yang juga terkena imbas di masa pandemi ini.
Dan yang paling penting, kalau kita membeli buah-buahan baik itu pisang ataupun yang lain. Pastikan sudah ada sertifikat Global GAP atau Good Agricultural Practice yang artinya buah tersebut sudah tersertifikasi menjadi buah Pilihan Tepercaya. Karena Global GAP adalah sistem sertifikasi produk yang penilaiannya menggunakan pendekatan sistem produksi untuk memastikan keamanan produk buah segar yang akan dikonsumsi masyarakat. Tentunya bebas dari kontaminasi bahan kimia seperti residu pestisida, logam berat, mikroba dan bahan fisik lainnya.
Meskipun kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, tapi jangan pernah lupa untuk tetap menjaga asupan makanan dan berolah raga untuk menjaga kebugaran. Tentunya harus disertai kegiatan yang membuat kita gembira dan tetap semangat. Itulah obat yang paling murah tapi manjur untuk menjaga imun tubuh selalu terjaga.
Salam sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H