Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ayat Kursi Menolongku Dari Rasa Takut

28 April 2021   21:03 Diperbarui: 28 April 2021   21:19 2488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayat Kursi Menolongku Dari Rasa Takut (dok.pri)

Ayat Kursi Menolongku dari Rasa Takut - Ketika masih kecil, saya sering melewati momen saat puasa Ramadan di Kediri bersama nenek. Seperti yang pernah saya ceritakan di  artikel ini. Dengan kegiatan sehari-hari yang sangat padat. Dari mulai setelah sahur (tepatnya sebelum subuh), sampai setelah tarawih. Namanya juga anak kecil (waktu itu masih kecil hehehe). Kadang masih ada keinginan untuk bermain atau sekedar bercengkerama dengan teman-teman. Sampai tanpa terasa, sudah sangat larut malam.

Meskipun saya tinggal di tengah kota, tapi bukan di perumahan. Lebih tepatnya di kampung. Yang kalau di bulan Ramadan, jam 8 sudah tampak sepi. Kecuali di beberapa Langgar atau Surai yang masih ada satu dua orang mengaji.

Pernah suatu waktu karena terlalu asik main di rumah teman -- namanya Hariani atau Hari, tanpa menyadari sudah pukul 10 malam. Ibu Hari sudah mulai minta anak-anak untuk segera pulang. Spontan semua pada lari semburat kembali ke rumah masing-masing. Tinggal aku yang belum beranjak karena tidak berani pulang sendiri. Kebetulan aku yang rumahnya paling jauh. Meski tidak sampai satu kilo, tapi namanya di kampung kerasa banget jauh.

Rupanya Hari tahu kalau saya masih ragu-ragu mau pulang. Akhirnya dia minta ijin ke ibunya untuk mengantarku sampai pintu gang depan rumah, terus nanti akan memantau saya dari jauh.

"Kamu sudah hapal ayat Kursi belum?" sambil berjalan melewati gang rumahnya, Hari melontarkan pertanyaan.

"Sudah. Memangnya kenapa?" jawabku setengah bertanya.

"Kamu bisa membaca ayat Kursi di dalam hati atau di bibir. Kalau muncul rasa takut atau cemas. Masa lupa ajaran Gus Mik di kuliah subuh kemarin?" terang Hari.

Bulan Ramadan ini kami memang ada tugas untuk menghapalkan ayat Kursi. Sudah hampir seminggu saya terus menerus menghapalnya dan alhamdulillah sekarang sudah hapal. Untuk penjelasan lebih detail apa manfaat ayat Kursi dari Gus Mik, sepertinya saya nggak masuk dikarenakan libur bulanan.

"Aku antar sampai disini saja ya?" sambung Hari. Saya mengangguk sambil menengok kanan kiri jalanan yang sudah sangat sepi sekali.

Setengah berlari, saya meninggalkan Hari yang masih memantau dari kejauhan sampai masuk gang rumahku. Selama perjalanan, ada rasa was-was dan takut. Karena jalan benar-benar lengang dan sepi. Sambil bibir tidak berhenti mengucapkan ayat Kursi berkali-kali.  Mungkin sudah 10x membaca ayat Kursi, barulah sampai di rumah.

Antara rasa lega dan bersyukur. Kulambaikan tangan ke Hari, sebagai tanda terima kasih. Kemudian dia masuk gang untuk kembali ke rumahnya.

*

Keesokan harinya, Hari mengingatkan saya untuk bertanya langsung ke Gus Mik guru kami. Katanya biar lebih mantap dan yakin. Apalagi yang menerangkan adalah ahlinya langsung. Ditambahi dengan cerita pengalaman Hari yang sudah cukup lama mengaji dan menimba ilmu tentang keagamaan. Kalau saya cuman waktu liburan Ramadan saja.

Setelah saya menanyakan langsung kepada Gus Mik, beliau  menyebutkan bahwa ayat Kursi adalah salah satu ayat yang paling agung di dalam Al Quran. Karena berkaitan dengan meminta perlindungan dari Alloh SWT. Jadi umat Muslim wajib mengetahui manfaat apa saja yang terdapat dalam ayat ke 255 surat Al Baqarah ini. Diharapkan kita bisa istiqomah untuk sering mengamalkannya. Hari-hari biasa saja sangat bermanfaat, apalagi di bulan suci Ramadan. Manfaat dan pahalanya akan berlipat ganda.

Dan ternyata, rasa tenang ketika kita membaca ayat Kursi itu tidak hanya ketika kita dalam keadaan takut oleh sesuatu. Rutin membaca sehingga menjadi semacam kebiasaan, juga akan membuat kita lebih tenang dalam menghadapi situasi apapun. 

*

Makin lama, saya makin tahu dan paham. Ternyata manfaat dari sering membaca ayat Kursi tidak hanya mengatasi rasa cemas atau takut. Dari ceramah-ceramah yang saya ikuti, petuah dari guru ngaji maupun guru agama, juga buku-buku penyejuk rohani yang sering saya baca. Kalau kita sering membaca ayat Kursi, kita akan mendapat ketenangan dan terhindar dari rasa takut maupun was-was. Itu dikarenakan  :

  • Mendapat perlindungan dari Alloh SWT. Dianjurkan membaca ayat Kursi setiap pagi dan petang. Maka Alloh SWT akan menjaga kita dari kejahatan manusia, godaan setan dan keburukan-keburukan lainnya.
  • Mendapat perlindungan dari 2 Malaikat. Sebelum tidur juga dianjurkan untuk membaca ayat Kursi. Karena Alloh SWT akan memerintahkan 2 malaikat untuk menjaga kita selama tidur sampai bangun di pagi hari.
  • Diperbanyak rizki oleh Alloh SWT. Ayat Kursi adalah ayat yang sangat Agung. Semakin kita sering mengamalkan, semua akan dipermudah termasuk rizki. Disetiap doa dan harapan selalu jangan lupa diselipkan untuk membaca ayat Kursi.
  • Dijaga saat dalam perjalanan. Salah satu kekuatan membaca ayat Kursi ketika melakukan perjalanan, Alloh SWT akan menjaga kita dari mulai perjalanan, selama perjalanan, memudahkan perjalanan kita dan menjaga selama perjalanan kita.
  • Dihilangkan dari kefakiran. Rosululloh pernah bersabda bahwa "barang siapa pulang ke rumahnya dan membaca ayat kursi, Alloh akan menghilangkan segala kekafiran di depan mata".

*

Dari semua kebaikan serta manfaat apabila kita sering membaca ayat Kursi, maka di bulan Ramadan ini harus semakin diperbanyak mengamalkannya. Kalau bisa, di setiap hela nafas kita selalu diiringi dengan membaca ayat Kursi. Hati ini jadi tenang dan tentram. Ibadahpun jadi lancar.

Bacaan ayat Kursi (foto milik : kumparan)
Bacaan ayat Kursi (foto milik : kumparan)
"Alloh, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bummi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Alloh tanpa izin-Nya. Alloh mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Alloh melainkan apa yang dikehendaki_nya. Kursi Alloh meliputi langit dan bumi. Dan Alloh tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Alloh Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Selamat menjalankan ibadah puasa :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun